Mengenal Profesi Shadow Teacher yang Banyak Dibutuhkan

Membuat penyederhanaan materi terkait pembelajaran anak ABK yang disesuaikan dengan kemampuan anak tersebut. adapun biasanya seorang shadow teacher juga diperkenankan untuk membuat worksheet sekaligus penilaiannya namun tentunya harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan guru mata pelajaran yang berkaitan ataupun wali kelas. 

Adapun syarat yang harus dimiliki oleh seorang shadow teacher diantaranya :

• Sabar

Shadow teacher harus sabar dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus. terkadang anak yang kita dampingi memunculkan perilaku-perilaku yang naik turun, adakalanya anak yang kita dampingi anteng dan nurut dengan kita, namun ada kalanya juga anak yang kita dampingi berperilaku tantrum atau tidak menurut dengan kita. sehingga diperlukan sabar yang sangat banyak dari seorang shadow teacher.

• Sayang anak

Shadow teacher harus sayang dan perhatian dengan anak yang didampingi. meskipun tugas seorang shadow teacher hanya mendampingi namun juga harus bersifat sayang dengan anak yang didampingi agar anak yang kita dampingi merasa nyaman dengan kehadiran kita.

• Paham kondisi anak

Sebelum terjun ada kalanya seorang shadow teacher harus paham dengan kondisi anak yang ia dampingi. informasi tentang kondisi anak ini sangat penting agar seorang shadow teacher dapat memahami perilaku anak dan dapat menyusun model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan si anak.

• Paham kondisi sekolah

Pemahaman tentang lingkungan sekolah anak dampingan juga perlu dipahami shadow teacher, agar ketika sewaktu-waktu anak yang kita dampingi berulah atau tantrum kita dapat membawa si  anak ke tempat yang aman yang tidak mengganggu siswa yang lainnya.

• Komunikasi

Shadow teacher harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, hal ini dikarenakan shadow teacher harus sering berkomunikasi dengan orang tua, pihak sekolah (wali kelas atau guru Mapel), dan juga terapis anak terkait dengan perkembangan anak disekolah. komunikasi dengan orang tua diperlukan agar orang tua juga ikut memantau dan memahami kondisi anaknya selama pembelajaran di sekolah. 

Komunikasi dengan sekolah diperlukan terkait dengan metode belajar atau materi pembelajaran si anak, sehingga pihak sekolah juga memahami kondisi kemampuan anak tersebut.