Mohon tunggu...
ARI ISWAHYUDI
ARI ISWAHYUDI Mohon Tunggu... Guru - INFULANCER PSIKOLOGI, EDUCATOR, TEACHER OF SPECIAL NEED STUDENT, AND PARENTING

PSIKOLOGI, EDUCATION,RELIGION,CHILD, LIFE, PARENTING, TRAVELER

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kenali! Ini 4 Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

29 Oktober 2021   22:19 Diperbarui: 3 November 2021   09:12 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak ABK yang sedang melakukan terapi sensori integrasi. Sumber Gambar: nakita.grid.id

Ilustrasi anak ABK yang sedang melakukan terapi sensori integrasi. Sumber Gambar: nakita.grid.id
Ilustrasi anak ABK yang sedang melakukan terapi sensori integrasi. Sumber Gambar: nakita.grid.id

Beberapa contoh kegiatan stimulasi yang dapat dilakukan oleh ayah dan bunda di rumah adalah sebagai berikut.

  1. Menstimulasi perkembangan kemampuan bicara pada anak dengan cara selalu melakukan kontak mata dan memberikan respons ketika berbicara dengan anak. menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana, menamai objek dengan anak, menceritakan buku cerita, bernyanyi dengan anak, dan mendorong anak mengimitasi kata yang kita ucapkan.

  2. Menstimulasi sensori anak dengan cara melompat di trampolin, bermain pasir dengan anak, bermain lempar tangkap bola, berenang, bermain playdo, bersepeda, lompat tali, dan aktivitas lain yang mampu menstimulasi sensori anak.

  3. Menstimulasi perilaku anak dengan cara menyuruh merapikan mainan sendiri, menyuruh membantu mencuci piring, menyuruh membantu menyiram bunga, menyuruh membantu mencuci mobil atau bahkan dengan membuat eksperimen sains dengan anak.

Ayah dan bunda, mungkin mendapati bahwa anak kita memiliki kekurangan sangat membebani kita, namun dibalik itu semua selalu ada jalan untuk mengubah kekurangan anak kita menjadi sebuah kelebihan yang dapat membanggakan kita. Tetaplah sabar dan senantiasa optimis dalam mendampingi anak kita untuk terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun