Mohon tunggu...
ARI ISWAHYUDI
ARI ISWAHYUDI Mohon Tunggu... Guru - INFULANCER PSIKOLOGI, EDUCATOR, TEACHER OF SPECIAL NEED STUDENT, AND PARENTING

PSIKOLOGI, EDUCATION,RELIGION,CHILD, LIFE, PARENTING, TRAVELER

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal Anak dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD) dan Cara Terapinya

13 Oktober 2021   22:51 Diperbarui: 15 Oktober 2021   23:33 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak mengalami autism spectrum disorder | Sumber: Ju Photographer via parapuan.co

Terapi perilaku. Terapi ini diperlukan untuk mengurangi masalah perilaku dan meningkatkan perilaku yang diinginkan pada anak. 

Pada terapi ini anak juga akan diajari konsep baru dan skill yang dibutuhkan dalam aktivitas keseharian. 

Terapi ini juga dapat digunakan untuk membantu menemukan coping skill atau strategi pada perilaku yang bermasalah, serta melatih anak berperilaku tertib dan teratur sesuai dengan konteks atau aturan.

Terapi edukasi. Terapi ini digunakan pada anak-anak dengan ASD yang telah bersekolah. Biasanya membantu dalam menangani kasus-kasus gangguan belajar seperti diseleksia, disgrafia, dan lain-lain.

Terapi ini juga mengajarkan anak memahami konsep dasar dalam materi pelajaran serta membantu meningkatkan kemampuan menulis, membaca, dan menghitung pada anak ASD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun