Beberapa hari lagi kita akan memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Ingat, rakyat ketika itu rela mati demi tanah air, karena didorong adanya Resolusi Jihad yang dikeluarkan sebelumnya tanggal 22 Oktober 1945 oleh KH. Hasyim Ashari, Pemimpin Nahdlatul Ulama.
Apakah tidak termasuk mencampurkan agama dengan politik ?
Sekali lagi, pernyataan Diaz Hendropiyono itu diyakini punya tujuan baik. Sayangnya, alih-alih untuk mempersatukan, justru berpotensi semakin memecah belah.
Semoga pernyataan itu skala-nya kurang dari 7 Skala Richter, sehingga tidak berpotensi tsunami. Cuma sedikit bergoyang mengikuti irama orang-orang yang lagi berjoget.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!