Mohon tunggu...
ari setiawan
ari setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - wiraswasta

hobi jalan jalan dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Desa Sri Karang Rejo Bersama Mahasiswa ITB-AD tingkatkan Ketahanan Pangan untuk Cegah Stunting

24 Agustus 2024   16:05 Diperbarui: 24 Agustus 2024   16:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sri Karang Rejo, 24 Agustus 2024 — Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah stunting, mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, bekerja sama dengan masyarakat Desa Sri Karang Rejo, melaksanakan proyek kemanusiaan bertajuk "Pengelolaan Ketahanan Pangan untuk Pencegahan Stunting." Proyek ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam menangani isu kesehatan dan kesejahteraan.

Dengan populasi sebanyak 1.140 jiwa, termasuk 96 balita, Desa Sri Karang Rejo menghadapi tantangan dalam hal ketahanan pangan dan gizi. Berdasarkan analisis awal, meskipun jumlah anak stunting di desa ini tercatat nihil, terdapat 12 balita yang masuk dalam kategori kurang gizi. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan masih menjadi isu krusial yang perlu ditangani secara berkelanjutan.

Proyek ini diawali dengan survei dan sosialisasi kepada masyarakat, diikuti dengan pembentukan kelompok-kelompok ketahanan pangan di empat dusun yang ada di Desa Sri Karang Rejo. Masing-masing kelompok terdiri dari 8 anggota yang aktif dalam pelatihan dan pengelolaan sumber daya pangan lokal. Kelompok-kelompok ini difokuskan pada upaya diversifikasi pangan dan peningkatan akses terhadap sumber pangan berkualitas.

(dokpri) oleh Rusmala
(dokpri) oleh Rusmala

Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini juga berperan penting dalam memberikan pelatihan dasar mengenai manajemen kelompok, teknik pertanian berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pangan. Selain itu, mereka mendampingi kelompok-kelompok tersebut dalam mengajukan proposal bantuan dana kepada pemerintah desa untuk mendukung program ketahanan pangan yang telah dirancang.

Beberapa inisiatif yang telah berjalan di antaranya adalah pembangunan lumbung padi di Dusun 01, serta pengadaan ternak sapi dan kambing di dusun-dusun lainnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui usaha-usaha produktif.

Marifatul Hikmah, S.E., M.Si., dosen pembimbing proyek ini, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang, di mana masyarakat desa dapat mandiri dalam mengelola ketahanan pangan dan mencegah masalah stunting secara berkelanjutan. "Kami berharap bahwa dengan adanya proyek ini, masyarakat Desa Sri Karang Rejo tidak hanya memiliki akses yang lebih baik terhadap pangan berkualitas, tetapi juga memiliki kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya gizi dalam mencegah stunting," ujar Marifatul.

Kepala Desa Sri Karang Rejo, Erik Hariyadi S.H., juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar program tersebut dapat terus berkembang. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dan bimbingan dari mahasiswa ITB Ahmad Dahlan. Semoga program ini dapat terus berjalan dan menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Oleh : Ari S (dokpri)
Oleh : Ari S (dokpri)

Dengan selesainya tahap awal dari proyek ini, masyarakat Desa Sri Karang Rejo kini lebih siap menghadapi tantangan ketahanan pangan, dengan harapan bahwa generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan sejahtera, bebas dari ancaman stunting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun