Mohon tunggu...
Ari Apririyanti
Ari Apririyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Eka Tjipta Muara Dua

Seorang pendidik di SD Eka Tjipta Muara Dua sekaligus sebagai Smart Family Consultants (SFC) produk Tira SN yang terkadang suka menulis di waktu luangnya hingga menghasilkan beberapa karya buku antologi seperti "kisah-kisah memulai kembali hidup setelah didera badai", "Quote penyemangat mencapai impian awal tahun 2022", "surat untuk ayah", "surat untuk ibu", "Surat untuk putriku", "surat untuk putraku", antologi cerpen "Resah" dan "Seberkas kata bertinta", serta antologi Puisi "Swastamita Aksara Senja". Sapa beliau di 081520474959 dan instagram : @kids.education_book.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Usaha Tidak Pernah Menghianati Hasil

15 Juni 2023   19:01 Diperbarui: 15 Juni 2023   19:25 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan Tata bermain catur sedari TK hingga SD (Dokpri)

Maa sya allah.. sungguh prestasi yang sangat membanggakan khususnya bagi emaknya dan ayah Tata ini. Terimakasih kepada guru pembimbing dan semua pihak yang ikut membantu, support serta mendoakan hingga Tata bisa menjadi juara dalam cabang catur putri.

Emaknya tidak menyangka si Tata bisa bermain catur sampai seperti itu. Perlu kemampuan berfikir kritis untuk bisa memainkan strategi dalam permainan catur. Dan alhamdulillahnya si Tata memiliki kemampuan seperti itu. Sedari kecil emak Tata sudah melatih kemampuan berfikir kritis yang dimiliki Tata melalui buku.

Salah satu contoh dari buku CPD (Dokpri)
Salah satu contoh dari buku CPD (Dokpri)

Yupz, dengan membacakan buku-buku edukasi seperti contohnya buku Cakrawala Pengetahuan Dasar (CPD) dan buku Widya Wiyata Pertama (WWP). Dengan membacakan buku, akan mendorong rasa ingin tahu anak semakin tinggi sehingga akan muncul berbagai pertanyaan-pertanyaan yang diluar nalar kita sebagai orang tua. Ketika muncul pertanyaan baru, jangan langsung diberi jawaban ya.. namun, kita arahkan anak untuk mencari jawabannya melalui buku. Jadi, anak bebas bereksplorasi dengan bukunya. Terkadang melakukan eksperiment/ percobaan mengikuti kegiatan yang ada di buku, tak jarang juga buku-bukunya dibuat menjadi suatu bangunan atau wahana permainan yang membuat anak-anak happy. Hal-hal seperti ini terkadang menurut kita sepele, namun sangat berarti bagi anak dan sangat berguna bagi tumbuh kembang anak.

Manfaat dari sering membacakan buku sejak dini ini emak Tata sudah rasakan sendiri. Dan jujur buku-buku edukasi seperti CPD dan WWP ini sangat membantu sekali mengembangkan ketrampilan dasar maupun ketrampilan yang lebih komplek seperti berfikir kritis dan memecahkan masalah yang dibutuhkan anak untuk menunjang kesuksesannya di sekolah dan kehidupannya.

Jadi, yuuuk kenalkan anak dengan buku sejak dini untuk mengoptimalkan masa keemasan (golden age) anak. Dan rasakan juga manfaatnya untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Setiap anak berhak tersesat dalam indahnya sebuah buku. So, penuhi hak mereka yuuk!

Btw, sebentar lagi si Tata akan naik ke kelas 4 neh.. Doakan ya hasil raportnya bagus. Semoga teman-teman Tata semua juga mendapatkan hasil yang bagus dan naik kelas tentunya. Aamiin..

Kedepannya emak Tata belum tau neh.. si Tata masih mau melanjutkan ikut ekskul catur atau kembali lagi ke badminton, atau bisa jadi malah mengikuti ekskul yang lainnya?

Heemm.. kalau itu mah terserah si Tata ajah.. Apapun keputusannya, emaknya mendukung ajah yang penting itu positif untuk Tata.

Semoga ditingkat berikutnya si Tata juga bisa menorehkan prestasi di cabang apapun yang Tata tekuni. Aamiin.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun