Mohon tunggu...
arhy Devils
arhy Devils Mohon Tunggu... -

Memantau Bagsa ku di atas istana megah di sudut neraka yang terlupakan. biarkan aku menjadi iblis untuk mengingatkan mu akan dosa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bidadari Ku

25 Februari 2013   12:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apakah engkau bidadari?
seperti yang tuhan janjikan dalam syair-syair indahnya. menghapus dahaga hanya dengan senyum mu walau engkau sendiri tidak sadar bahwa akan ada luka yang tertoreh disana. mereka memanjakan ku dengan sebuah kisah. hanya dengan mulia mu kau kan menemukan kemuliaan.
setengah usiaku aku mencari tujuan. mengapa Dia mengirimku dalam medang perang. sebuah perang yang aku sendiri tidak memahaminya, aku sang iblis atukah sang malaikat. tapi semua telah berlalu, karena diriku hanya untuk menjaga senyummu.

mungkinkah senyum itu akan bertahan hanya dengan sebuah bintang. walau bintang itu kutemukan hingga 29 tahun lamanya. ahhhhh, semua terasa semakin gelap karena bintang ku mulai redup kehilangan cahaya.
apakah engkau benar-benar bidadari?
kutemukan kesempurnaan yang melebihi kisah-kisah itu. Aku takut, akankah senyum itu harus pergi dari ku dan kisah ini kembali menyeretku dalam perang. meninggalkan luka yang mulai tergores.
oh Tuhan.....
bangunkan akau dalam mimpiku, karena dia adalah bidadarimu untuk mereka yang mencintaimu. hari ini kumulai sadar, tidaklah mudah bangun dari sebuah mimpi.
(Sumber : Mustarhy.blogspot.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun