"Itu adalah hasil-hasil dari IOAC atau dulu namanya KRAPSI. Jadi IOAC ini adalah kejuaraan yang penting untuk menjadi puncak pembinaan akuatik dalam satu tahun," jelas Harlin.
Lebih lanjut, Harlin menyampaikan harapannya agar olahraga akuatik, khususnya renang, semakin populer di Indonesia. Dengan tagline "Ayo Berenang," PB AI ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih aktif berenang. "Karena berenang itu selain untuk kesehatan dan prestasi juga untuk keselamatan," ujarnya.
Ketua Pelaksana atau Sekjen PB Akuatik, Ali Patiwiri, menambahkan detail mengenai jumlah peserta dan komposisinya.
"Kejuaraan ini telah kita laksanakan sejak kemarin, sejak tanggal 21 sampai dengan 24 November 2024 hari Minggu besok. Izin melaporkan bahwa kejuaraan kali ini diikuti oleh 899 peserta dari 178 klub yang ada di Indonesia," kata Ali. Ia merinci bahwa peserta terdiri dari 538 atlet putra dan 361 atlet putri.
Selain menjadi ajang kompetisi tingkat nasional, IOAC 2024 juga menjadi ajang pemanasan bagi atlet-atlet muda Indonesia yang akan berlaga di kancah internasional.
"Tanggal 5 Desember 2024 besok untuk mengikuti South East Asia X Championship yang dilaksanakan di Thailand. Jumlah atlet yang akan kita kirim pada kesempatan tersebut adalah sebanyak 58 atlet dan didampingi oleh 15 official," jelas Ali.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti IOAC akan terus dilaksanakan untuk memberikan kesempatan bertanding bagi para atlet setelah berlatih keras sepanjang tahun.
Dengan demikian, diharapkan muncul bibit-bibit baru yang akan membawa kejayaan akuatik Indonesia di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H