Mohon tunggu...
Arhesa Sandra
Arhesa Sandra Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Majalengka

Be supportive in any kind of situation

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Deretan Kompetisi Renang Meriahkan Tahun 2024, Akankah Menorehkan Emas Lagi di Tahun Ini?

22 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   22:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kompetisi renang di Indonesia (Sumber: kajianpustaka.com)

Jarang terdengar, salah satu cabang olahraga yang paling banyak menelurkan prestasi namum minim informasi yang kini sudah mulai naik daun yaitu Renang dan Akuatik atau Olahraga Air.

Gelora semangat kompetisi dan harapan akan lahirnya bibit-bibit perenang handal mewarnai Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, selama empat hari penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 .

Ajang bergengsi ini, yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 November 2024 lalu, diikuti oleh 899 peserta dari 178 klub renang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih dari sekadar kompetisi, IOAC 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga akuatik di tanah air.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI), Harlin E. Rahardjo, dalam sambutannya pada Jumat (22/11/2024), menekankan pentingnya ajang ini sebagai tolok ukur untuk menemukan talenta-talenta muda yang berpotensi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Ini menjadi tolok ukur prestasi yang bisa menemukan bibit-bibit unggul akuatik di masa depan," ujar Harlin.

Ia juga menyampaikan harapan agar para atlet berprestasi yang lahir dari ajang ini mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan hingga level internasional.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana banyak atlet potensial yang kurang mendapatkan perhatian dan pembinaan yang memadai, Harlin menekankan pentingnya sistem pembinaan yang terstruktur dan didukung oleh berbagai pihak.

"Kita harapkan dengan sistem pembinaan yang lebih bagus ini didukung oleh Kemenpora, Sport Science, Long Term Atlet Development. Semoga IOAC ini dapat menjadi cikal bakal Akuatik Indonesia menuju prestasi dunia," ungkap Harlin.

IOAC Melahirkan Sejumlah Atlet Akuatik

Menariknya, IOAC bukanlah ajang baru dalam dunia renang Indonesia. Harlin menjelaskan bahwa kejuaraan ini telah diselenggarakan sejak tahun 1978 dengan nama KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia).

Dari ajang inilah lahir perenang-perenang legendaris Indonesia seperti Richard Sam Bera, Wisnu Wardhana, Felix C. Sutanto, Albert C. Sutanto, dan Elfira Rosa Nasution.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun