Seperti yang saya tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. Adalah manusia yang sangat
mulia. Pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, tahun 571 masehi, Nabi Muhammad dilahirkan kedunia. Nabi Muhammad SAW. membawa islam menjadi agama yang cinta damai dan mengajarkan kebaikan bagi para pengikutnya, tidak heran walaupun sosoknya telah wafat
sekian lama namun ajaran baik dan peninggalan mukjizatnya berupa kitab suci Al-Qur'an
adalah salah satu warisan yang menjadi penunjuk kebaikan bagi umat islam di seluruh dunia
saat ini.
Sebagai pengikutnya kita yang hidup di zaman sekarang ini harus meneladani sifat dan
akhlak dari Nabi Muhammad SAW. Seperti kita harus bersifat Amanah, apasih Amanah itu?
Amanah artinya dapat di percaya, jadi kita sebagai umatnya harus bisa menjadi orang yang
jujur dan dapat di percaya, Ketika kita sudah berjanji kita tidak boleh menipu harus selalu di
tepati, karena di zamannya Rasulullah tidak pernah menipu ketika sudah berjanji.
Lalu sebagai pengikutnya juga kita harus berendah hati, apasih berendah hati itu?
Berendah hati adalah sifat yang harus di miliki oleh semua orang di dunia ini karena sifat inilah
yang membuat banyak sifat luhur dan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih
tentram. Kenapa kita harus berendah hati? Karena seperti yang kita tau Nabi Muhammad SAW.
Adalah orang yang selalu berendah hati kepada siapapun mau itu umatnya atau kaum-kaum
lainnya, dia tidak pernah menyombongkkan diri walau dia memiliki kehormatan dan
keistimewaan yang di berikan oleh Allah SWT. Jadi kita harus bisa mencontoh kemuliaan
beliau ini.
Kedermawanan, kita harus bisa meniru sifat kedermawanan Nabi Muhammad SAW.
Karena seperti yang kalian ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW. Dikenal sebagai orang yang
sangat terkenal dengan kedermawanannya, apasih dermawan itu? Dermawan itu kita harus
berbaik hati seperti mengulurkan tangan kepada sesama manusia, bersedekah, zakat, dll.
Apalagi di zaman sekarang ini kita harus besifat Fatonah, Apasih Fatonah itu? Fatonah
itu artinya cerdas, kenapa kita harus bersifat Fatonah di zaman ini? Karena dengan bersifat
Fatonah kita bisa membedakan apa itu yang benar dan yang salah, apa itu yang dilarang agama
dan yang di perbolehkan oleh agama, Rasulullah SAW. Saja memiliki kecerdasan yang sangat
tinggi saat menghadapi masalah dan tantangan, saat menghadapi cobaan, dll. Jadi kita sebagai
umatnya harus bisa bersifat Fatonah karena selain bisa membedakan apa yang dilarang dan
tidak kita juga bisa mendapatkan benefit untuk di masa depan nanti.
Sekian opini singkat dari saya tentang Ketauladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW.
Di Zaman Milenial Saat Ini, tidak mengenai ketauladanan Rasulullah SAW. Saja saya juga
membahas sedikit Riwayat beliau, dan beberapa keteladanan dan sifat yang bisa kita ambil dari
Rasulullah SAW. Untuk kita yang hidup di zaman sekarang ini.
Membaca serta meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW memberikan
pelajaran bagi kita untuk selalu berbuat baik dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta
tidak menuntut balasan baik juga dari perbuatan baik kita agar terhindar dari rasa pamrihÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H