Mohon tunggu...
Arhamsyah Leurima
Arhamsyah Leurima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai teori konspirasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketauladan Akhlak Nabi Muhammad SAW di Era Milenial Ini

9 Mei 2024   17:20 Diperbarui: 9 Mei 2024   17:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti yang saya tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. Adalah manusia yang sangat

mulia. Pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, tahun 571 masehi, Nabi Muhammad dilahirkan kedunia. Nabi Muhammad SAW. membawa islam menjadi agama yang cinta damai dan mengajarkan kebaikan bagi para pengikutnya, tidak heran walaupun sosoknya telah wafat

sekian lama namun ajaran baik dan peninggalan mukjizatnya berupa kitab suci Al-Qur'an

adalah salah satu warisan yang menjadi penunjuk kebaikan bagi umat islam di seluruh dunia

saat ini.

Sebagai pengikutnya kita yang hidup di zaman sekarang ini harus meneladani sifat dan

akhlak dari Nabi Muhammad SAW. Seperti kita harus bersifat Amanah, apasih Amanah itu?

Amanah artinya dapat di percaya, jadi kita sebagai umatnya harus bisa menjadi orang yang

jujur dan dapat di percaya, Ketika kita sudah berjanji kita tidak boleh menipu harus selalu di

tepati, karena di zamannya Rasulullah tidak pernah menipu ketika sudah berjanji.

Lalu sebagai pengikutnya juga kita harus berendah hati, apasih berendah hati itu?

Berendah hati adalah sifat yang harus di miliki oleh semua orang di dunia ini karena sifat inilah

yang membuat banyak sifat luhur dan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih

tentram. Kenapa kita harus berendah hati? Karena seperti yang kita tau Nabi Muhammad SAW.

Adalah orang yang selalu berendah hati kepada siapapun mau itu umatnya atau kaum-kaum

lainnya, dia tidak pernah menyombongkkan diri walau dia memiliki kehormatan dan

keistimewaan yang di berikan oleh Allah SWT. Jadi kita harus bisa mencontoh kemuliaan

beliau ini.

Kedermawanan, kita harus bisa meniru sifat kedermawanan Nabi Muhammad SAW.

Karena seperti yang kalian ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW. Dikenal sebagai orang yang

sangat terkenal dengan kedermawanannya, apasih dermawan itu? Dermawan itu kita harus

berbaik hati seperti mengulurkan tangan kepada sesama manusia, bersedekah, zakat, dll.

Apalagi di zaman sekarang ini kita harus besifat Fatonah, Apasih Fatonah itu? Fatonah

itu artinya cerdas, kenapa kita harus bersifat Fatonah di zaman ini? Karena dengan bersifat

Fatonah kita bisa membedakan apa itu yang benar dan yang salah, apa itu yang dilarang agama

dan yang di perbolehkan oleh agama, Rasulullah SAW. Saja memiliki kecerdasan yang sangat

tinggi saat menghadapi masalah dan tantangan, saat menghadapi cobaan, dll. Jadi kita sebagai

umatnya harus bisa bersifat Fatonah karena selain bisa membedakan apa yang dilarang dan

tidak kita juga bisa mendapatkan benefit untuk di masa depan nanti.

Sekian opini singkat dari saya tentang Ketauladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW.

Di Zaman Milenial Saat Ini, tidak mengenai ketauladanan Rasulullah SAW. Saja saya juga

membahas sedikit Riwayat beliau, dan beberapa keteladanan dan sifat yang bisa kita ambil dari

Rasulullah SAW. Untuk kita yang hidup di zaman sekarang ini.

Membaca serta meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW memberikan

pelajaran bagi kita untuk selalu berbuat baik dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta

tidak menuntut balasan baik juga dari perbuatan baik kita agar terhindar dari rasa pamrih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun