Jatuh cinta memang selalu memiliki dua kemungkinan yaitu perasaan jatuh dalam dimensi kebahagiaan ataupun perasaan jatuh dalam jurang kematian.
Jika mencintaimu adalah dimensi kebahagiaan maka jurang kematian pada akhirnya yang akan merenggutnya. Namun, jika mencintaimu adalah jurang kematian maka dimensi kebahagiaan akan kita temukan diakhir cerita semesta.
Namun kini semesta kita sudah berbeda, jiwa kita benar-benar sudah saling melupakan walau sesekali mencuri kenangan. Tak ada lagi rasa cinta, jiwa benar-benar sudah tersudutkan oleh perpisahan yang tak seharusnya terjadi.
Dan akhirnya pada ruang-ruang sempit disudut jiwa, ada perasaan jatuh yang tak terhindarkan. Menerima setiap kenyataan bahwa hidup terus berlanjut walau rindu tak lagi berkesan dan kita tak lagi saling menyapa pada apa yang telah dilalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H