Timnas sepak bola Indonesia telah menorehkan sejarah gemilang dengan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia 2026. Keyakinan tersebut didapat setelah tim Garuda mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 11 Juni 2024.
Gemuruh sorak-sorai dan semburan kegembiraan menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11 Juni 2024. Tim nasional (Timnas) Indonesia menorehkan sejarah dengan meraih satu tiket mengikuti turnamen kualifikasi Asia ketiga Piala Dunia 2026.
Keberhasilan tersebut menandai pertama kalinya Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga sejak format baru kualifikasi Piala Dunia diperkenalkan.
Timnas berhasil berkat kerja keras, kekompakan, dan strategi yang matang. Terbukti bahwa kombinasi pemain muda berbakat dan pemain senior yang lebih tua, seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya, memiliki kemampuan untuk menghancurkan pertahanan lawan dengan mudah.
Dukungan penuh dari suporter setia juga sangat penting untuk mendorong para pemain untuk berjuang. Pemain ke-12 seolah-olah mendorong kemenangan Garuda di Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang bagus dibabak kedua yang dibesut pelatih Shin Tae-yong dengan tiga kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan, sehingga membuat mereka menduduki peringkat kedua Grup F di bawah Irak.
Babak pertama: Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Taiwan, Timor-Leste, dan Nepal TimGaruda lolos grup dengan enam kemenangan dan lolos ke babak kedua.
Babak Kedua: Timnas Indonesia akan bermain di Grup F melawan Irak, Vietnam, dan Filipina.Tim Garuda finish di posisi kedua dengan 10 poin dan melaju ke babak ketiga.
Perjalanan Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua Piala Dunia 2026 tidak selalu mulus.
Awalnya Tim Garuda hanya mendapat satu poin dari dua pertandingan, namun bangkit kembali dengan meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang. Posisi kedua di belakang Irak di Grup F menjadi bukti kiprah timnas Indonesia.
Meski berhak lolos ke babak ketiga, perjalanan timnas masih panjang dan penuh jebakan. Lawan yang dihadapi di babak selanjutnya akan semakin berat, timnas harus meningkatkan performa dan taktik untuk merebut tiket ke Piala Dunia.