Untuk kesempatan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman yang sangat istimewa tentang sebuah event yang bernama "PELANGI". Disana, saya dan teman teman membantu mengajar sebuah SD yang masih kekurangan dalam hal tenaga pengajar selama 3 minggu. Disana pulalah  kami mulai menjadi manusia yang sesungguhnya dengan segala kekurangannya.Â
Listrik yang baru masuk kurang dari 1 bulan yang lalu, sinyal yang tidak tersedia, lembaga kesehatan terdekat berjarak sekitar 3-5 km, Lembaga SMP terdekat minimal 10 km, jalan yang curam dan terjal, dan masih banyak lagi kekurangan. Namun, dalam kekurangan itulah saya menjadi benar benar manusia sosial yang harus bermasyarakat. Dengan sebuah keinginan sederhana yaitu membantu pendidikan di Indonesia, kami bulatkan tekad untuk pergi kesana.Â
Biarkan kami memberikan senyum
Walau hanya sekejap
Pelangi
Biarkan kami berbagi warna warni dunia
Walau kami tahu warna sejati hanyalah hitam dan putih
Pelangi
Biarkan kami memberi kebahagiaan
Walau harus menyita kebahagiaan kami
Pelangi
Biarkan kami berbagi tawa
Walau dalam hati kami sendiripun harus menderita
Pelangi
Biarkan kami menjanjikan mimpi
Walau mimpi kami sendiripun masih sering pergi
Pelangi
Biarkan kami mencoba mengabdi pada negeri
Walau kami tahu bahwa pengabdian ini belum tentu abadi dalam memori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H