Mohon tunggu...
arham hamid
arham hamid Mohon Tunggu... Dosen - lahir di selayar , besar di makassar dan menetap di kendari

seorang mantan profesional selama 30 thn, dosen 6 thn dan entrepreneur 4 thn

Selanjutnya

Tutup

Money

Mau Capai Target? Jangan Lakukan Hal yang Sama

10 Juni 2021   20:05 Diperbarui: 10 Juni 2021   20:23 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Jangan Lakukan Cara Yang Sama untuk pencapaian yang spektakuler             

                Albert Einstein pernah mengatakan bahwa Sungguh naif orang yang melakukan cara yang sama terus menerus dengan mengharapkan hasil yang berbeda, artinya kalau anda mengharapkan hasil yang berbeda dan spektakular, maka anda harus melakukan cara yang berbeda dan spekatakular untuk menghasilkan tujuan yang hebat.

            Seorang teman pernah curhat pada saya, mengapa dia tidak pernah bisa mencapai target penjualan. Malah target setiap tahun naik terus dan kalau tahun ini target tak tercapai maka tamatlah riwayatnya, dan ketika saya tanya apa yang dia lakukan dari tahun ke tahun jawabanya selalu sama, disitulah letak kesalahan kamu tutur saya kepadanya, kemudian saya mengangkat sebuah ilustrasi cerita :

" Suatu hari sekumpulan  lalat  sedang berpesta di atas tong sampah di depan sebuah  rumah. ketika pemilik rumah keluar dan lupa menutup kembali pintu rumah. Seekor lalat pun bergegas terbang masuk ke rumah itu dan langsung menuju ke meja makan yang penuh dengan makanan. Setelah mencicipi makanan lezat tersebut  si lalat mau keluar terbang menuju pintu, namun ternyata pintu kaca itu telah tertutup rapat

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Dia merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan terus menerus. hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan lapar. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai. "

"Tak jauh dari situ, nampak serombongan semut merah jalan beriringan untuk mencari makan. Ketika  menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka  mengerumuni menggigit lalat itu hingga mati. "

Kawanan semut itu pun lalu mengangkut bangkai lalat malang tsb menuju sarangnya.

Seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yg lbh tua, "Ada apa dengan lalat ini, Bang? Mengapa ia sekarat?" "Oh, itu sering terjadi, ada saja lalat yg mati sia-sia seperti ini. Mereka berjuang keras namun mrk tdk menemukan jalan keluar, akhirnya frustasi kelelahan hingga jatuh sekarat menjadi menu makan malam kita."

Semut kecil itu manggut-manggut, namun masih penasaran bertanya lagi, "Aku masih tak mengerti, bukankah lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?"

Semut tua itu menjawab, "Lalat itu memang tidak kenal menyerah terus mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan  cara yang sama berulang kali."

"Ingat anak muda, jika kamu  melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini."

            Dari hasil cerita tadi, benar menurut seorang hebat macam Einstein kan!,  hikmah apa yang kita petik? Sosoito...saya kira kita semua setuju kalau mulai hari ini dibulan Juni tahun 2021, , kita menjadi orang yang berbeda dengan tahun kemarin, apalagi masih menghadapi Pandemi

            Mulai hari ini, yuk kita bekerja tepat waktu, pulang tepat waktu , kalau dulu setiap hari mendatangi prospek dan calon prospek rata-rata 10 orang, maka mulai sekarang dan esok hari mendatangi dan menemui rata-rata 20 orang, dan tetap prokes donk

            Kerjakan sesuatu dengan cara yang berbeda di tahun 2021 maka tahun ini akan menjadi Tahun yang spektakular, Bos bahagia, Bonus Bertambah, Bon Lunas

www.nindifood.com

#abonindi

#cangdi

#abonindituna

#abonindiayam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun