Didepaknya Cristiano Ronaldo dari Manchester United merupakan sebuah blessing in disguise bagi Erik Ten Hag karena dia tidak memiliki tekanan lagi untuk memainkan pemain yang tidak sesuai dengan skemanya.Â
Hal tersebut terbukti pada pertandingan-pertandingan pasca didepaknya Cristiano Ronaldo dari tim dengan hasil yang sangat memuaskan yakni 9 kemenangan dari 12 pertandingan.Â
Selain hasil akhir yang memuaskan perkembangan pemain lama yang sempat staknan seperti Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan David De Gea patut diapresiasi.
Lalu, ditambahkan dengan rekrutan anyar yang sudah beradaptasi seperti Lisandro Martinez, Anthony, Cristian Eriksen, dan Casemiro yang menjadi kunci penting bagi permainan Manchester United.Â
Eksperimen yang dilakukan oleh Erik Ten Hag pada pemain-pemain Manchester united membuahkan hasil yang sangat baik.
Akan tetapi Manchester United bukan tanpa kendala pasca ditinggal Cristiano Ronaldo. Lapis pertama dari tim Manchester United memang sangat baik diatas kertas.
Namun ketika pemain-pemain pilar seperti Cristian Eriksen dan Casemiro tidak dapat bermain maka skema yang sudah dibuat oleh Erik Ten Hag menjadi susah untuk direalisasikan.Â
Namun hal tersebut bukanlah suatu hal yang harus dikhawatirkan secara berlebihan, pasalnya Manchester United berhasil mendatangkan 2 pemain pinjaman dari bursa musim dingin.
Pada musim ini yakni Wout Weghorst yang bertugas untuk mengisi lini penyerang dikarenakan ditinggal Cristiano Ronaldo dan Antony Martial yang performanya tidak kunjung membaik.
Selain itu Manchester United juga berhasil mendatangkan gelandang asal Austria dari klub Bayern Munchen yakni Marcel Sabitzer yang bertugas untuk mengisi lini tengah akibat ditinggal Christian Eriksen yang cedera usai ditakel oleh mantan pemain Liverpool yakni Andy Caroll.Â
Adaptasi yang dilakukan oleh Erik Ten Hag cenderung sudah terlihat usai ditinggal absen Cristian Eriksen dan Casemiro.