Apakah Pinjam Modal Usaha ke Bank Sebuah Kekeliruan? Ternyata...

Pemikiran umum dimasyarakat adalah modal usaha tentunya berasal dari uang sendiri. Bagaimana kalau harus berutang?

Hmm, ngak sedikit orang yang paranoid.

Kenapa takut? Umumnya menjawab kalau-kalau salah kelola – usaha bukan hanya bangkrut tetapi Anda juga terlilit utang.

Kuncinya adalah Jika ternyata Anda benar-benar harus meminjam untuk pengembangan usaha Anda, mengapa tidak?

Sama sekali tidak salah. Apabila paham dan menjalankan fiqihnya dan…asal tahu saja, banyak pengusaha besar di sana juga punya pinjaman.

Sebagian pengusaha besar itu terjerumus dalam kubangan riba dan sebagiannya bisa melunasi bahkansaat berhutangpun bebas dari riba

Ada beragam alasan orang untuk mencari pinjaman modal usaha ke bank (konvensional). Umumnya karena keterpaksaan butuh modal untuk usaha ataupun tidak nyaman untuk meminjam ke orang terdekat.

Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Adalah Kesalahan Besar

Berikut 3 alasan penting kenapa meminjam modal usaha ke bank menjadi salah

Alasan pertama, “RIBA”. inilah poin pokoknya. Allah menghalalkan jual-beli dan pinjaman, namun mengharamkan riba. Pinjaman yang sifatnya riba akan menyulitkan plus setara dengan zina (men-zina-I ibu kandung sendiri). Jadi hindari pinjaman modal usaha yang mengandung unsur riba, caranya pelajarilah fiqih tentang riba

Alasan kedua, Tidak berniat melunasinya, yang ini sih memang menjadi masalah sedari awal. Meskipun tidak terlibat riba tapi kalau memang tidak ada niat untuk membayar maka jelas peminjam modal akan bersalah. Tapi kan ngak ada yang tau niat seseorang? .. woles nanti aka nada hari hisab.

 Alasan ketiga, Salah Mengelola Keuangan, niat sudah ada dan pinjaman modal usaha pun bebas riba, ini sudah bagus. Selanjutnya tinggal bagaimana mengelola keuangan agar tidak salah kelola. Untuk itu siapkan rencana dengan matang sebelum meminjam modal usaha.

Akan digunakan untuk apa saja?

Bagaimana cara membayar pinjaman modal usaha tadi?

Jika memakai jaminan dalam meminjam maka pelajri Fiqihnya supaya tidak salah langkah

Strategi Melunasi Pinjaman Modal Usaha Dengan Cepat

Ketika uang dari pinjaman modal usaha baik tanpa jaminan ataupun dengan jaminan telah datang ataupun belum datang, kita bisa mempersiapkan rencana bagaimana kita melunasi pinjaman modal usaha.

Jadi boleh dibilang, yang berikut ini sebagai strategi bisnis melunasi pinjaman modal usaha. berikut beberapa hal sederhana namun krusial yang bisa Anda beri perhatian khususnya sebelum memulai.

Infaq dan Sedekah

Tidak diragukan lagi, bagi pengusaha cerdas ataupun investor cerdas, Infaq dan sedekah yang syariah menjadi penjamin. Sesuai dengan Al-Baqarah 245 dan 261,sukses akan didapat dan pinjaman modal usaha pun dapat dikembalikan dengan segera, selama cara cara usaha yang ditempuh sesuai dengan aturan syariah yang berlaku.

Pelajari Trend Usaha

Kita boleh saja ingin berbisnis namun jangan lupa untuk riset dan memperlajari bagaimana trendnya saat ini. Misalnya jika Anda ingin usaha ojek tentu akan kecil rasio suksesnya, sebab trend saat ini adalah usaha ojek aplikasi seperti Grab dan Gojek.

Jangan karna lemah di riset, anda malah harus gulung tikar lebih cepat. Alih alih bisa melejitkan usaha dan mengembalikan pinjaman modal usaha. Ketahui juga potensi bisnis nya dan kapan waktu terbaik untuk berjualan.

Pertimbangkan juga media online sebagai salah satu factor trend berpengaruh. Selain dapat meminimalkan modal usaha, efektivitas pemasaran dengan layanan SEO, adwords, ataupun social media marketing bisa melonjakan omzet lebih cepat.

Buat Strategi Bisnis

Ya, kalkulasikan pengeluaran dan penghasilan secara cermat mutlak dilakukan. Jangan lupa untuk menghitung besar layanan yang ingin diberikan. Sebagai contoh jika Anda ingin membuat jasa pembuatan konten, maka hitunglah jumlah tenaga kerja dan standard skill yang diperlukan.

Dari sana akan didapat proyeksi kapan pinjaman modal usaha dapat dikembalikan.

Ikut Group Lending

Alternatif lain, Anda bisa mengikuti group lending sehingga apabila ada suatu kondisi dimana Anda tidak dapat membayar pinjaman modal maka group anda akan menalangi pinjaman tadi. Sistem group lending ini diterapkan oleh gramen bank dan Amartha.com. Dengan adanya sistem ini, peminjam modal usaha tidak terberatkan dan investor pun akan lebih percaya. 

Pinjaman akan kembali namun beban peminjam modal pun tidak berat, karena ditanggung bersama kelompok (tanggung-renteng)