Meskipun resiko investasi terkesan mudah dipahami dan dihindari oleh orang awam, namun investasi memerlukan kesabaran jangka panjang sehingga dibutuhkan pemahaman ilmu fiqh saat berinvestasi maupun saat menghadapi resiko yang harus dijalani.
Bahaya Sistemik Risk
Systematic risk adalah macam resiko yang secara sunnatullah selalu ada dan tidak dapat diabaikan serta sistematik risk ini sangat dipengaruhi market risk.
Contoh mudahnya, bunga (interest rate risk), kenaikan yang disebabkan inflasi, ataupun trend pasar.
Perbedaan mendasar yang mudah dipahami investor pemula yakni
unsystematic risk adalah jenis resiko berinvestasi yang masih dapat dihilangkan dengan cara diversifikasi dan pemanfaatan portfolio.
Untuk memahami lebih dalam tentang 2 resiko investasi, Anda bisa mempelajarinya dari kawan terdekat yang sudah lebih dahulu biasa berinvestasi.
Belajar dari internet atau berkonsultasi ke jasa keuangan, maupun lembaga investasi aman seperti di amartha.com. Hal tersebut bisa menjadi pilihan mudah untuk mengetahui step step investasi yang aman agar mencegah resiko investasi yang tidak diinginkan.
Solusi Menghadapi Resiko Investasi
Cara paling sederhana namun sebenarnya agak sedikit sulit sih...
Dan harus dipelajari investor pemula
Coba untuk membangun profile, baik profile usaha hingga profile pengusaha ditempat yang anda ingin inves.
Strategi pembuatan profile yang bisa Anda lakukan yakni dengan melihat portofolio perusahaan investasi dan menyusun tahap investasi. Carilah layanan investasi yang memiliki portofolio perusahaan investasi yang baik, sehingga para investor bisa melakukan investasi dengan aman dan menguntungkan.