Mohon tunggu...
Arham Haryadi
Arham Haryadi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Passionate Mobile Photographer. SEO Artist. Blogger Buzzer. | Dream Catcher .TechnoPreneur Co-Founder Simplyecho.net MacaroniMia.com & Filleza.com r\n\r\ntwitter: @Arhamharyadi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

FAQ Pasien Seputar Anestesi Buvanest Spinal

18 Februari 2016   13:41 Diperbarui: 18 Februari 2016   14:20 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dokter anestesi akan menggunakan jarum untuk memasukkan tabung plastik tipis (a 'kanula') ke dalam vena di tangan atau lengan.

Anda akan membantu dalam posisi yang benar untuk tulang belakang. Anda juga akan duduk di sisi tempat tidur dengan kaki di bangku rendah atau akan berbaring miring, meringkuk dengan lutut terselip ke arah dada

Posisi pasien untuk menjalani anestesi buvanest spinal

Tim anestesi akan menjelaskan apa yang terjadi, sehingga Anda menyadari apa yang terjadi 'di belakang punggung Anda.

dokter anestesi akan memberikan suntikan tulang belakang. anestesi lokal digunakan di kulit untuk membuat injeksi tulang belakang lebih nyaman. Seorang perawat atau kesehatan asisten akan mendukung dan meyakinkan selama injeksi.

Setelah prosedur selesai dokter anestesi akan menguji efektivitasnya.

 Q and A:

 Q: Apa yang akan saya rasakan?

 A: Sebuah injeksi spinal sering tidak lebih menyakitkan daripada sebuah tes darah atau memasukkan kanula . Mungkin butuh beberapa menit untuk selesai.

Kebanyakan pasien merasa ada sensasi abnormal tetapi sebagai pasien mungkin merasa gelisah atau nyeri di salah satu kaki Anda - jika ini terjadi, cobalah untuk tenang, dan beritahu dokter anestesi Anda.

Ketika injeksi selesai, Anda akan diminta untuk berbaring. tulang belakang bekerja dengan cepat dan biasanya efektif dalam waktu lima sampai sepuluh menit.

Reaksi bermula dengan kulit  terasa hangat, kemudian mati rasa untuk menyentuh dan kemudian secara bertahap otot kaki Anda menjadi lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun