Tuhan yang Maha Pengasih, akan selalu  memberi kesempatan pada siapapun yang kembali kepada-Nya. Namun, mungkin caranya terkadang tak bisa manusia pahami.Â
Beberapa tahun kemudian, setelah mereka memohon ampun setiap hari. Satu lelaki muda di antara mereka merasa mual. Mungkin mulanya dia anggap biasa, namun saat sore hari. Penulis tak sanggup menuliskan  hal-hal apa saja yang terjadi, saat lelaki muda itu melahirkan seorang  anak lewat mulut. Kalian bayangkan saja bagaimana sakitnya sendiri.
Setiap lelaki yang di tempat itu, pada akhirnya 'harus' merasakan sakitnya melahirkan lewat mulut. Merasakan kesakitan para perempuan selama ini.
Ini mungkin hanyalah cerita yang dikarang seseorang beribu-ribu abad sebelumnya, lalu masuk ke telinga penulis. Namun jika seandainya, cerita ini terjadi lagi, apa kalian lelaki yang mencintai sesama lelaki, lelaki yang main tangan pada perempuan, ingin mencoba dahulu melahirkan lewat mulut terlebih dahulu?
Bandung Barat, April, 2017Â
Saya post ulang dari blogtinta yang bercerita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H