Jangan Klik Tautan yang Tidak Dikenal
Salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri adalah dengan tidak mengklik tautan yang berasal dari pesan yang mencurigakan. Dalam banyak kasus, tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data. Pengguna sebaiknya mengakses akun mereka melalui aplikasi resmi atau situs web yang telah mereka ketahui sebelumnya.
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada semua akun keuangan dapat memberikan lapisan keamanan tambahan. Dengan 2FA, pengguna harus memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel mereka setiap kali mereka mencoba masuk ke akun. Ini membuatnya lebih sulit bagi penipu untuk mengakses akun meskipun mereka memiliki kata sandi.
Edukasi Diri dan Orang Lain
Edukasi adalah kunci untuk melawan SMS scam. Pengguna harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang metode penipuan terbaru dan berbagi informasi ini dengan keluarga dan teman-teman. Menurut laporan oleh Federal Trade Commission (FTC, 2021), kesadaran dan pendidikan dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
Kesimpulan :
SMS scam merupakan ancaman serius di era Financial Technology yang semakin berkembang. Meskipun kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam transaksi keuangan, risiko keamanan juga meningkat. Kerugian finansial, kehilangan kepercayaan, dan dampak jangka panjang adalah beberapa konsekuensi dari penipuan ini. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap waspada, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan. Dengan memahami dan mengedukasi diri tentang potensi ancaman, kita dapat melindungi diri dari risiko yang ada dan menjaga keamanan data kita di dunia digital yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H