Argosari, 24 Desember 2024 - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Argosari, Kecamatan Jabung. Acara ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen universitas dalam mendukung program pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa yang mengikuti KKM diharapkan mampu berperan sebagai penggerak perubahan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat. Prosesi pelepasan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Camat Jabung, Kepala Desa Argosari, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta seluruh mahasiswa.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mamluatu Solihah, menyampaikan pentingnya memberdayakan potensi lokal yang dimiliki Desa Argosari. "Program KKM ini diselenggarakan oleh LP2M sebagai bagian dari upaya pengembangan budaya dan kearifan lokal. Kami berharap mahasiswa dapat mengenali dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di desa ini, termasuk potensi wisata yang dapat digali lebih dalam. Selain itu, jagalah perilaku, ucapan, dan nama baik UIN selama kalian menjalankan program ini," jelasnya.
Mamluatu Solihah juga mengingatkan mahasiswa akan tantangan yang dihadapi generasi Z, seperti pengelolaan emosi dan kondisi dalam bersosialisasi. "Pastikan kalian menjaga tim kerjasama, aktif mengikuti kegiatan masyarakat, dan menggunakan waktu senggang untuk menyelesaikan laporan. Kolaborasi yang baik dengan warga sekitar akan membantu mengenalkan potensi desa ini secara lebih luas lagi," tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Argosari (Arifin) memberikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang. Ia berharap kehadiran mereka mampu mendukung prioritas program yang tengah dijalankan desa. "Kami saat ini fokus pada beberapa isu utama, seperti penanganan stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, dan moderasi beragama. Stunting yang pada tahun 2023 tercatat sebanyak 57 kasus, kini sudah sepenuhnya tertangani. Selain itu, 25% anggaran desa dialokasikan untuk membantu warga dalam kategori kemiskinan ekstrem, dengan 77 keluarga penerima manfaat dan 23 di antaranya telah dikunjungi langsung melalui program kunjungan rumah," terangnya.
Arifin juga menonjolkan keharmonisan sosial di Desa Argosari yang mayoritas penduduknya beragama Islam. "Kerukunan antara NU dan LDII di desa ini sangat baik. Kami juga memiliki berbagai program, termasuk pendidikan TPQ, pencegahan kenakalan remaja, serta edukasi mengenai bahaya narkoba dan rokok. Kami berharap mahasiswa dapat terlibat aktif dalam mendukung inisiatif-inisiatif ini," tambahnya.
Sekretaris Camat Jabung turut menyambut dengan penuh antusias. "Selamat datang dan berkarya di Desa Argosari. Hormatilah masyarakat setempat, jaga kesopanan, dan pastikan program kerja kalian terintegrasi dengan kebutuhan desa. Ilmu yang kalian bawa diharapkan tidak hanya berupa kontribusi materi, tetapi juga langkah nyata yang memberikan manfaat langsung," pesannya.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan pelepasan simbolis pelajar ke lokasi penempatan masing-masing. Mahasiswa UIN Malang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Argosari sekaligus memperkaya pengalaman mereka melalui pengabdian langsung di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H