Sudah pernah berkunjung ke gua? Terpencil, sempit, gelap, basah, pengap adalah imej jika anda berkunjung ke gua. Namun, sedikit berbeda dengan gua yang satu ini. Gua akbar namanya ! Letaknya ditengah-tengah kota, bahkan ditengah keramaian. Gua Akbar yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Tuban berada tepat di bawah pasar rakyat. Ramainya aktifitas jual beli di pasar sungguh sangat kontras dengan suasana hening diselingi gemercik air saat berada di dalam gua ini. Seperti kebayakan gua lainya, gua ini terbentuk dengan sendirinya melalui proses yang alami. Jangan heran keindahan batu-batu stalakmit dan stalaktit langsung menyapa anda begitu anda masuk ke mulut gua. Didalam gua ini juga dibangun sebuah kolam air tawar dengan menempatkan ikan mas didalamnya, otomatis hal ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi pengunjung saat mengunjungi objek wisata ini. Pokoknya TOP dah ! Kesemerawutan sudah bisa anda rasakan semenjak melewati jalan protokol yang membelah pusat jual-beli sayuran dan buah rakyat itu. Tidak adanya terminal buat angkutan umum, memaksa para supir me-ngetemdan menaik-turunkan penumpang ditengah pasar senaknya. Belum lagi para pedagang yang bongkar-muatan barang daganganya ikut memblokade jalan 2 arah yang mempunyai lebar tidak lebih dari 7 meteran. Tiket masuknya cukup murah, anda cukup membayar Rp.5000,-/orang dan bisa langsung merasakan sensasi menelusuri lorong yang remang-remang sambil berfoto ria. Jika anda hendak mengunjungi gua akbar, saya tidak merekomendasikan anda untuk berkunjung di jam-jam keramaian pasar (09.00-13.00). Kecuali jika anda menggunakan sepeda motor dan telah mahir menyelinap di sela-sela keramaian kendaraan roda 4 yang beradu untuk dapat maju lebih dulu.
Di beberapa sisi, ada juga lubang-lubang di langit-langit goa hingga cahaya matahari masuk dalam bentuk jalur cahaya yang jelas. Sepanjang jalur gua anda dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang juga seakan menjadi hiasan ruangan.
Anda tidak perlu takut gelap, jatuh tergelincir atau tersesat di dalam gua akbar.Rute jalan telah dibuat untuk pengunjung dengan pembatas pagar besi. Cukup ikuti jalur yang telah dibuat tersebut otomatis seluruh bagian gua bisa dinikmati. Di berbagai tempat dipasang lampu-lampu warna-warni yang walau kurang bisa menunjukkan tekstur goa, namun cukup membuat suasana nyaman. Tempatnya pun cukup romantis. Saat menyusuri gua, jangan heran jika anda banyak mendapati pasangan muda-mudi yang tengah asyik menikmati keindahan gua ini. Belum puas menyusuri gua akbar, kami pun bergerak menuju alun-alun kota tuban. Bisa dibilang disini jantung kota tuban. Di area sini terdapat bangunan-bangun vital, seperti gedum pemerintahan daerah, obyek wisata rohani makam sunan bonang, museum, dan tempat yang kami kunjungi untuk shalat dan istirahat sejenak, masjid agung Tuban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H