Mohon tunggu...
Bunda Aybad
Bunda Aybad Mohon Tunggu... Lainnya - emak yang gemar menulis

mulai suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Filosofi di Balik Anosmia (Part 1)

11 September 2021   12:38 Diperbarui: 13 September 2021   20:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama kelamaan saya menjadi terbiasa dengan keadaan ini. Bau negatif ataupun positif sama saja di hadapan indera penciuman saya. Bau negatif adalah bau-bauan tak sedap, seperti bau badan ataupun bau kentut. Sedangkan bau positif seperti wangi-wangian atau bau bumbu dapur yang terbiasa di hidung saya setiap hari bergelut di dapur.

Anehnya ada kesenangan tersendiri dalam hati saya, meskipun ada kekurangan secara fisik lewat anosmia ini. Entahlah, semacam rasa kesyukuran yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. (bersambung ke Part 2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun