Jika kuota 25% sudah terwujud, dalam proses menjelang Pilpres bulan Juli nanti kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini masih ada di pikiran para pendukung Jokowi:
- Apakah Jokowi benar-benar serius dengan keinginannya membangun kabinet yang kompeten dan bebas dari transaksi politik ? (dilihat dari koalisi yang terjadi setelah PiLeg)
- Apakah Jokowi hanya boneka dari Megawati? (dari Wakil Presiden yang akan dipilih nanti, apakah Puan Maharani yang akan dipilih).
Jika Jokowi gagal meyakinkan kita, dalam masa kampanye Presiden, kita masih bisa memindahkan dukungan kita ke Capres yang lain.
Namun sebagai rakyat yang rindu terhadap perubahan, saya rasa tidak ada salahnya saya mencoba mewujudkan 'mimpi' Jokowi terlebih dahulu, untuk melihat apakah dia adalah orang yang bisa saya percaya untuk mewujutkan mimpi saya terhadap bangsa ini.
Salam,
Argha J Karo Karo ( founder of http://www.creative-trader.com/ )
Jika anda ingin membaca Analisa pengaruh Pemilu Legislatif terhadap Pasar Modal Indonesia, anda bisa membacanya disini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H