Mohon tunggu...
arga thia
arga thia Mohon Tunggu... Desainer - mahasiswa

saya blum jadi apa apa:) dukung saya agar menjadi apa apa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal dan Menerapkan Teori Elastitas Permintaan

16 November 2023   09:00 Diperbarui: 16 November 2023   09:47 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu pertanyaan yang sering dihadapi oleh pengusaha adalah “jika harganya saya naikkan, apakah pembeli akan datang?”. Kekhawatiran ini pada akhirnya seorang pengusaha memutuskan untuk tidak menaikkan harga jual mereka, meskipun harga bahan baku naik.

Sedikit banyak, tentunya hal semacam ini membuat pelaku usaha merasa rugi. Padahall,menurut  apabila ditelitih lebih lanjut, belum tentu harga barang yang mereka produksi akan berujung pada penurunan jumlah pelanggan. 

Menurut saya hal ini dpat diatasi dengan mempelajari elastisitas permintaan. Nah disini kita akan memahami jenis-jenis elastisitas permintan itu.

gurupendidikan.co.id
gurupendidikan.co.id

Elastisitas permintaan itu adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur kepekaan perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.

Tiga faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang,yaitu harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan.

Elastisitas permintaan dapat digolongkan menjadi tiga kategori utama: elastis, inelastis, dan unitary.

TIGA KATEGORI ELASTISITAS PERMINTAAN

  • Elastis: Jika elastisitas permintaan lebih besar dari 1, permintaan dianggap elastis. Ini berarti bahwa perubahan persentase dalam jumlah diminta lebih besar daripada perubahan persentase dalam harga. Dalam kasus elastis, jika harga naik, pendapatan total dari penjualan dapat meningkat karena peningkatan dalam jumlah yang dijual lebih dari cukup untuk mengimbangi penurunan harga.
  • Inelastis: Jika elastisitas permintaan kurang dari 1, permintaan dianggap inelastis. Ini berarti bahwa perubahan persentase dalam jumlah diminta lebih kecil daripada perubahan persentase dalam harga. Dalam kasus inelastis, peningkatan harga dapat menghasilkan peningkatan pendapatan total dari penjualan karena penurunan jumlah yang diminta tidak cukup untuk mengimbangi kenaikan harga.
  • Unitary: Jika elastisitas permintaan sama dengan 1, permintaan dianggap unitary elastisitas. Ini berarti bahwa perubahan persentase dalam jumlah diminta sama dengan perubahan persentase dalam harga. Dalam kasus ini, perubahan harga tidak memiliki dampak netto pada pendapatan total dari penjualan.

CONTOH PENERAPAN ELASTISITAS PENAWARAN DALAM SEHARI HARI 

Contoh yang sering terjadi adalah pada barang barang di bawah ini

Bahan Bakar:

Elastisitas Tinggi: Jika harga bahan bakar naik, konsumen mungkin beralih ke transportasi umum atau kendaraan yang lebih efisien secara bahan bakar.

Inelastisitas Tinggi: Jika harga bahan bakar naik, konsumen mungkin tetap menggunakan mobil pribadi karena kurangnya alternatif yang memadai.

Rokok:

Elastisitas Tinggi: Kenaikan harga rokok dapat mendorong beberapa perokok untuk berhenti atau beralih ke produk pengganti seperti rokok elektronik.

Inelastisitas Tinggi: Perokok berat mungkin tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga dan tetap membeli rokok.

Makanan Sehat:

Elastisitas Tinggi: Harga yang lebih rendah untuk makanan sehat dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup sehat.

Inelastisitas Tinggi: Meskipun harganya lebih tinggi, konsumen yang sangat peduli terhadap kesehatan mungkin tetap membeli makanan sehat.

ululalbab31n.blogspot.com
ululalbab31n.blogspot.com

Obat-Obatan Penting:

Elastisitas Tinggi: Kenaikan harga obat-obatan penting mungkin mendorong konsumen untuk mencari alternatif atau mencari solusi medis yang lebih murah.

Inelastisitas Tinggi: Pada kasus obat-obatan yang sangat dibutuhkan, konsumen mungkin tetap membeli meskipun harga naik.

infocorner.id
infocorner.id

Pendidikan:

Elastisitas Tinggi: Peningkatan biaya pendidikan tinggi dapat mendorong beberapa calon mahasiswa untuk mencari jalur pendidikan yang lebih terjangkau.

Inelastisitas Tinggi: Meskipun biayanya tinggi, banyak orang mungkin tetap berinvestasi dalam pendidikan tinggi karena dianggap sebagai investasi jangka panjang.

KESIMPULAN

Elastisitas mempengaruhi bagaimana pendapatan total dari penjualan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan termasuk ketersediaan barang pengganti, kebutuhan dasar, keberagaman produk, dan sejauh mana barang dianggap sebagai kebutuhan atau keinginan. Elastisitas permintaan memberikan wawasan penting bagi produsen dan pemerintah dalam merencanakan kebijakan harga dan menilai respons pasar terhadap perubahan harga.

Maka dari itu untuk kita baik pelaku usaha atau konsumen lebih bijak bijak dalam menggunakan suatu barang/jasa agar suatu harga barang tersebut tetap stabil dan apa bila suatu barang sedang langka dan harganya tinggi carilah barang yang dapat menggantikan barang itu untuk sementara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun