Elastisitas Tinggi: Kenaikan harga obat-obatan penting mungkin mendorong konsumen untuk mencari alternatif atau mencari solusi medis yang lebih murah.
Inelastisitas Tinggi: Pada kasus obat-obatan yang sangat dibutuhkan, konsumen mungkin tetap membeli meskipun harga naik.
Pendidikan:
Elastisitas Tinggi: Peningkatan biaya pendidikan tinggi dapat mendorong beberapa calon mahasiswa untuk mencari jalur pendidikan yang lebih terjangkau.
Inelastisitas Tinggi: Meskipun biayanya tinggi, banyak orang mungkin tetap berinvestasi dalam pendidikan tinggi karena dianggap sebagai investasi jangka panjang.
KESIMPULAN
Elastisitas mempengaruhi bagaimana pendapatan total dari penjualan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan termasuk ketersediaan barang pengganti, kebutuhan dasar, keberagaman produk, dan sejauh mana barang dianggap sebagai kebutuhan atau keinginan. Elastisitas permintaan memberikan wawasan penting bagi produsen dan pemerintah dalam merencanakan kebijakan harga dan menilai respons pasar terhadap perubahan harga.
Maka dari itu untuk kita baik pelaku usaha atau konsumen lebih bijak bijak dalam menggunakan suatu barang/jasa agar suatu harga barang tersebut tetap stabil dan apa bila suatu barang sedang langka dan harganya tinggi carilah barang yang dapat menggantikan barang itu untuk sementara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H