Sila ke-2 Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Berdasarkan bunyi sila tersebut, penegakan keadilan haruslah dilakukan di Negara Indonesia. Adil bukan berarti harus sama rata, tetapi haruslah sesuai dengan porsi dan jatah masing-masing individu. Keadilan haruslah ditegakkan tanpa memandang siapa orangnya. Semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama di depan hukum.
- Mematuhi Peraturan yang Berlaku
Dalam kehidupan bernegara di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum di Negara Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita haruslah mematuhi peraturan yang ada dan tidak melanggarnya.
- Menjaga Toleransi
Sebagai manusia, tidak bisa dipungkiri bahwa kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari hari. Tetapi, manusia memiliki perbedaan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, toleransi sangat dibutuhkan dalam menghadapi perbedaan tersebut dan harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengakui Persamaan Derajat
Perbedaan yang ada di sekitar kita terkadang dapat membuat seseorang merasa sombong ataupun merasa lebih tinggi derajatnya daripada orang lain. Hal tersebut dapat berujung pada tindakan pemerasan dan semena-mena terhadap orang lain. Sikap tersebut tentu sangat tidak sesuai dengan penerapan filsafat di dalam Pancasila dimana kita haruslah mengakui persamaan derajat orang lain. Kedudukan setiap orang sama di hadapan negara tanpa adanya perbedaan perbedaan yang memisahkan. Oleh karena itu, diharapkan setiap orang menjunjung tinggi pengakuan persamaan derajat antar umat manusia.
- Membela dan Mempertahankan Negara
Para Pahlawan Bangsa telah mempertahankan negara dengan cara mempertaruhkan nyawanya hingga darah penghabisan. Tetapi untuk sekarang, membela dan mempertahankan negara tidaklah harus mengorbankan nyawa. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan kegiatan membela dan mempertahankan negara, seperti melakukan kegiatan membeli produk yang ada di dalam negeri dibandingkan membeli produk dari luar. Hal tersebut merupakan salah satu contoh penerapan filsafat di dalam Pancasila yang harus kita lakukan.
