Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan singkatan umumnya dikenal sebagai UMKM adalah suatu jenis usaha atau entitas bisnis yang nyata berperan dan berkontribusi pada perekonomian. Tingkat pertumbuhan UMKM ini dari tahun ke tahun semakin banyak dan bekermbang namun perkembangan UMKM masih didominasi dari sisi jumlahnya saja.
UMKM kini diarahkan untuk dapat melakukan peningkatan dalam penataan laporan keuangan yang baik. Pencatatan laporan keuangan adalah salah satu faktor penting dalam sebuah usaha. Laporan keuangan bermafaat untuk menyajikan informasi keuangan yang tentunya digunakan baik bagi pihak internal maupun eksternal terkait dengan kegiatan usaha tersebut. Pencatatan laporan keuangan harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) di Indonesia. Melihat kondisi atau tingkat pengetahuan pelaku UMKM yang masih tidak mampu mengikuti standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia sehingga diterbikanlah standar akuntansi keungan entitas mikro kecil menengah (SAK EMKM) untuk mempermudah pelaporam keuangan UMKM. Laporan keuangan adalah produk akuntansi akhir yang akan di dianalisis oleh pihak-pihak berkepentingan, yang mana salah satunya untuk keputusan investasi (Kusnadi, 2000:32 dalam Nuari dan Setyani (2017). Hasil penelitian Astuti (2011) menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan keputusan investasi dari investor.
Praktek akuntansi keuangan pada usaha kecil menengah (UKM) masih rendah dan memiliki banyak kelemahan. Beberapa yang menjadi kelaham UMKM, antara lain kurangnya pemahaman akan Standar Akuntansi Keuangan dalam hal ini standar untuk menyusun laporan keuangan dan tingkat pendidikan dari pembuat laporan keuangan. Karena laporan keuangan sangat efektif untuk digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan jika informasi yang disajikan sesuai prinsip, standar dan lengkap.
Dalam  prinsip  akuntansi,  pelaku  usaha harus   memisahkan antara   kepentingan   serta aktivitas  keuangan  perusahaan  dan  pribadi  sesuai prinsip  entitas  ekonomi  yang  menyatakan  bahwa aktivitas entitas akan dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas   pemilik   dan   semua   entitas   ekonomi lainnya  (Weygant  J,  Jerry  ;Kieso  E.  Donald  dan Kimmel  D.  Paul  ;2014).  Pencatatan  keuangan  atau pembukuan yang bagus  memiliki banyak  manfaat. Selain  membuat  data  keuangan  lebih  rapi,  pihak pemberi  modal  usaha  akan  lebih  percaya  apabila akan   memberi   modal,   disamping   itu   system perpajakan  saat ini  juga  mensyaratkan  administrasi dan laporan keuangan yang jelas.
Alasan yang kuat dari latar belakang masalah dan berkaitan dengan hasil observasi, kami tergerak untuk melakukan sosialisasi yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan untuk CV. Wafi Media Tama. Oleh karena itu judul yang digunakanan dalam kegiatan pengabdian kesejahteraan masyarakat adalah "Sosialisasi Pencatatan Akuntansi Keuangan UMKM Pada CV. Wafi Media Tama Sesuai Standar Akuntansi"
Â
Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku kepada seluruh karyawan CV. Wafi Media Tama
Â
Metode Pelaksanaan
Menanggapi permasalahan yang dihadapi maka Langkah -- Langkah yang dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan kegiatan ini kemudian dikenalkan kepada instansi terkait (Karyawan CV. Wafi Media Tama) melalui workshop, sosialisasi dan pelatihan yang menjelaskan bahwa proses pencatatan transaksi keuangan hingga laporan keuangan sesuai standar akuntansi.
Prosedur kerja dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakar ini, diurutkan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi :
Survei awal. Pada tahap ini dilakukan survei lokasi  CV. Wafi Media Tama di Ciputat, Tangerang Selatan.
Observasi yang dilanjutkan dengan pententuan pelaksanaan dan sasaran peserta kegiatan.
Rapat Koordinasi Tim. Pada tahap ini rapat mengenai pembagian tugas, membuat jadwal pelaksanaan, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi dan penyusunan laporan.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan yang dilakukan meliputi :
Sosialisasi Program. Pada tahap awal pelaksanaan dilakukan sosialisasi program kepada karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pelatihan/Pendampingan. Sesuai dengan langkah selanjutnya adalah memberikan pelatihan/pendampingan berupa pelatihan alur proses pencatatan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Adapun langkah operasional untuk mengatasi permasalahan adalah :
Pertama, memberikan sosialisasi tentang pemahaman pencatatan akuntansi dan standar akuntansi yang berlaku.
Kedua, Â memberikan pelatihan proses pencatatan akuntansi, bagaimana proses siklus akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia hingga menghasilkan laporan keuangan.
Melakukan bimbingan teknik langsung proses pencatatan akuntansi sesuai dengan transaksi yang ada pada UMKM CV. Wafi Media Tama.
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan penilaian setelah rangkaian kegiatan dilakukan oleh pelaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Evaluasi ini bisa berupa perbaikan atau saran untuk pelaksanaan kegiatan lebih baik lagi dan kelanjutan menjadi binaan kampus.
Â
3.1 Partisipasi Mitra dalam Pelaksanaan Program
Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program PKM ini sangat kooperatif dengan memberikan ijin kepada tim untuk melaksanakan pengabdian binaan kampus, memberikan keterangan baik berupa informasi atau data-data yang dibutuhkan sampai rencana pelaksanaan berupa kegiatan pelatihan/pendampingan nantinya.
3.2 Realiasasi Pemecahan Masalah
Realisasi pemecahan masalah dalam Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka penerapan ilmu akuntansi tentang  Pencatatan Akuntansi Keuangan UMKM Sesuai Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia pada CV. Wafi Media Tama, menghasilkan beberapa hal yang dapat dilaksanakan antara lain :
Pemberian pemahaman tentang pencatatan akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku.
Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh karyawan  dan pemilik CV. Wafi Media Tama bagaimana tata cara pembuatan pencatatan akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
Khalayak SasaranÂ
Khalayak sasaran dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah seluruh karyawan dan pemilik CV. Wafi Media Tama, Ciputat, Tangerang Selatan supaya pencatatan akuntansi CV. Wafi Media Tama sesuai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Â
Tempat Waktu
Tempat, Sasaran dan Waktu Pelaksanan Kegiatan adalah sebagi berikut :
Tempat Kegiatan: CV. Wafi Media Tama
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 27E Ciputat  - Tangerang Selatan, Banten.
Sasaran Kegiatan: Seluruh Karyawan dan pemilik CV. Wafi Media Tama
Hari/Tanggal: 19 Februari 2022 - 10.00 -- 15.00 WIB
Metode Kegiatan
Upaya untuk menyelesaikan  permasalahan yang dihadapi oleh mitra UMKM maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan ini maka diadakan pendekatan kepada seluruh karyawan dan pemilik melalui sosialisasi, pelatihan/pembinaan serta melakukan pendampingan praktek penataan proses pencatatan akuntansi pada UMKM, hingga dapat menghasilkan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) akan dilaksanakan di CV. Wafi Media Tama, Jl. Ir. H. Juanda No. 27E, Ciputat, Tangerang Selatan pada bulan Februari 2022. Pembuatan ini akan dibimbing oleh tim pelaksana staf-staf pengajar dari Universitas Pamulang.    Â
Metode pelatihan yang diterapkan berdasarkan solusi atas permasalahan lemahnya pemahaman tentang pencatatan akuntansi hingga tidak memiliki laporan keuangan bulanan yang dapat memantau kegiatan operasional usaha yang terjadi di CV. Wafi Media Tama. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) akan dilaksanakan di CV. Wafi Media Tama, Jl. Ir. H. Juanda No. 27E Ciputat, tangerang Selatan pada bulan Februari, sebagi berikut :
Â
1. Metode Survei
Dalam pelaksanaan pra pengabdian, tahap awal tim mengadakan survei lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan wawancara atau diskusi dengan karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai potensi pemahaman karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Taman. Wawancara dengan karyawan dan pemilik UMKM dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan usaha. Permasalahn yang perlu diketahui mencakup belum memiliki pengetahuan tentang pencatatan akuntansi yang dapat digunakan sebagai manajemen control kegiatan dalam pengelolaan usaha. Mencari indormasi tentang pemahaman karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama. Apa itu pencatatan akuntansi dan bagaimana prosesnya menjadi topic utama dalam kegiatan survei.
Â
2. Metode PelatihanÂ
Pelatihan dirancang untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta proses belajar yang terencana. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, tim akan melakukan pelatihan-pelatihan bagi pegawai dan pemilk UMKM CV. Wafi Media Tama, tentang bagaimana pentingnya pencatatan akuntansi dalam usaha yang telah dilakukan UMKM CV. WAFI Media Tama. Adapaun metode  pelatihan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini sebagai berikut :
Â
Hari ke 1 : Dalam pelaksanaan pra pengabdian, tahap awal tim mengadakan survei lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan di UMKM CV. Wafi Media Tama untuk pengumpulan data (dengan memberikan kuisioner atau  wawancara kepada karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama yang ada di Kecamatan ciputat, Tangerang Selatan, Banten).
 Hari ke 2 : Pelatihan Manajemen dalam bentuk memberikan edukasi tentang pencatatan akuntansi keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia (dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan  kepada  karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama yang ada di kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten).
Hari ke 3  : Evaluasi hasil dari sosialiasasi  dengan diterapkan metode secara pelatihan dan praktek penyusunan laporan keuangan, diawali dengan contoh transaksi dalam perusahaan kemudian karyawan mulai menyusun transaksi hingga proses pembuatan laporan keuangan sederhana sesuai dengan standar akuntansi.
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi adalah:
- Terjalinnya kebersamaan antara tim pelaksana dan mahasiswa PKM dengan aparat yang ada dalam UMKM CV. Wafi Media Tama.
- Mendapatkan Respon/dukungan yang baik sehingga kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik.
- Terwujudnya kerjasama yang baimantara tim pelaksana dan mahasiswa PKM dengan aparat Pemerintah, pengelola dan masyarakatnya.
Jenis luaran yang dihasilkan dari masing-masing solusi yaitu untuk mengetahuai manfaat pencatatan akuntansi keuangan untuk meningkatkan perkembangan usaha & memberikan pengetahuan kepada seluruh karyawan dan pemilik UMKM CV. Wafi Media Tama tentang pentingnya pencatatan akuntansi keuangan sehingga menjadi laporan keunagan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI