Mohon tunggu...
Argani Citra
Argani Citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Syiah Kuala

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenaikan Sembako Melonjak Dikarenakan Inflasi?

10 Mei 2024   18:15 Diperbarui: 11 Mei 2024   00:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Kenaikan Sembako

Kenaikan harga sembako  memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga. Naiknya harga sembako juga bisa memengaruhi daya beli konsumen, dan menyebabkan kesulitan keuangan bagi keluarga yang sudah berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan pokok. 

Selain itu, kenaikan harga sembako dapat membuat akses pangan  menjadi terbatas, terutama bagi orang-orang yang sudah berada dalam kondisi rentan. Tentunya hal Ini dapat menyebabkan masalah gizi dan kesehatan, terutama di antara anak-anak dan lansia, yang lebih rentan terhadap dampak negatif dari kurangnya asupan makanan.

Selain itu, naiknya harga sembako juga bisa memicu respon pro dan kontra dari masyarakat, seperti protes terhadap ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini bisa menciptakan ketegangan sosial dan politik di masyarakat, yang dapat memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial negara. 

Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Kenaikan Harga Sembako

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan bahwa menjaga ketahanan pangan sama pentingnya dengan menjaga ketahanan negara, sehingga harus dijaga bersama-sama. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan makanan yang cukup, mengurangi ketidakpastian di pasar, dan melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap dampak kenaikan harga sembako 

Penulis : Argani Citra Pramesti, Dina Banisa, Teuku Muzamil Angkop (Mahasiswa Universitas Syiah Kuala)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun