Mohon tunggu...
Travel Story

Masterplan Infrstruktur Penunjang Desa Wisata Jatisari oleh KKN Sinambung UM

18 Desember 2018   20:13 Diperbarui: 18 Desember 2018   20:21 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Jatisari adalah suatu desa yang berada di kecamatan pakisaji kabupaten Malang. Secara umum letak geografis Desa Jatisari terletak pada wilayah dataran sedang yang luas yang merupakan lembah yang subur. Luas Desa Jatisari adalah 37,8 h yang  terdiri dari 3 dusun yaitu dusun Jatisari, Tambaksari, dan Pendem. Desa Jatisari memiliki 7 RW dan 25 RT. Kuliah Kerja Nyata-Sinambung (KKN-S) merupakan salah satu ragam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikembangkan dalam 2 tahun terakhir di Universitas Negeri Malang (UM).

 KKN-S adalah kuliah pengabdian kepada masyarakat yang penyelenggaraannya dilakukan berkesinambungan setiap akhir pekan, yaitu pada hari jum'at, sabtu, minggu Untuk tahun ini KKN Sinambung Universitas Negeri Malang memiliki 5 program kerja. Salah satu program kerja yang akan dibahas kali ini adalah perencanaan bendung desa jatisari dan mendesain ulang gapura desa jatisari.

Dua program kerja tersebut dikategotikan sebagai master plan dari seluruh program kerja yang kami rencanakan, dikarenakan dengan kedua program kerja tersebut bilamana terlaksana akan menambah daya tarik wisatawan untuk pergi ke desa wisata ini, karena desa ini memiliki objek wisata yaitu gunung katu.

Perencanaan tersebut didasari atas permintaan kepala desa Jatisari bapak Mohammad Sueb. Dalam perencanaanya gapura ini tidak hanya mengedepankan sisi keindahan (arsitektur) tapi juga kekuatannya (struktur). Kontribusi KKN -- S jatisari UM tidak sampai membangun gapura melainkan hanya mendesain gambar kerja serta rencana anggaran biayanya. Diharapkan gapura tersebut dapat menjadi pintu masuk yang dapat menarik perhatian wisatawan dan menjadi  ikon yang menggambarkan desa jatisari sebagai desa wisata.

sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Dalam banyak kasus, bendung merupakan sebuah kontruksi yang jauh lebih kecil dari bendungan yang menyebabkan air menggenang membentuk kolam tetapi mampu melewati bagian atas bendung. 

Bendung mengizinkan air meluap melewati bagian atasnya sehingga aliran air tetap ada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung. Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun