Hai kawan semua ... Perkenalkan, nama saya Argalitha. Saya seorang tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit umum daerah. Walaupun masih belum menikah, hamil, melahirkan, dan menyusui, namun saya melayani dan membantu para wanita yang memiliki keluhan di masa-masa tersebut. Seperti yang terjadi pada sore ini.
“Masih ada yang bisa saya bantu, Bu?” tanya saya pada seorang wanita yang terbaring di tempat tidurnya.
“Mau tanya tentang KB, Bu. Kalau menurut Ibu ... bla bla bla.” Wanita itu kemudian bertanya panjang lebar, lalu saya jawab dengan sejelas-jelasnya sehingga membuatnya mengangguk puas.
Di tempat kerja, memang saya dipanggil "Ibu"sebagai bentuk formalitas. Saya pun memanggil pasien saya dengan sebutan "Ibu" walau usianya jauh lebih muda. Ketika banyak orang lebih percaya diri bila dikira lebih muda dari usia sebenarnya, selama bekerja saya malah lebih suka sebaliknya. Dengan dianggap bahwa usia saya jauh lebih dewasa, maka para pasien akan lebih yakin karena semakin banyak usia maka dianggap semakin banyak pula pengalamannya dalam menangani pasien.
Saya tersenyum. “Baiklah kalau begitu, saya kembali ke ruangan. Kalau ada apa-apa lagi, panggil saja saya.”
“Terima kasih.”
Saya pun melangkah meninggalkan wanita tersebut. Ia adalah pasien yang dirawat usai menjalani kuretase atau pembersihan sisa-sisa jaringan dalam kandungan akibat keguguran. Karena ingin segera memiliki anak lagi tapi diminta dokter untuk tidak hamil dulu, beliau menanyakan tentang program Keluarga Berencana (KB) yang tepat untuknya.
Selain pasien tersebut, saya pun merasa puas kepada diri saya sendiri. Rasa percaya diri membuat saya dapat bekerja dengan maksimal. Apabila tidak memilikinya, maka akan canggung dalam menghadapi orang. Ini semua berkat Kispray!
Rasa percaya diri timbul karena penampilan prima saya. Seragam yang saya kenakan, saya setrika menggunakan kispray. Produk ini memudahkan proses menyetrika pakaian. Selain lebih efisiensi waktu, hasilnya juga licin dan lembut. Apalagi formula 3 in 1-nya juga memberikan keharuman ekstra yang membuat saya rileks dan merasa nyaman. Akibatnya? Rasa percaya diri berada di level tertinggi di setiap harinya.
[caption id="attachment_384667" align="aligncenter" width="300" caption="setiap malam selalu menyetrika pakai Kispray"][/caption]
[caption id="attachment_384718" align="aligncenter" width="300" caption="Suka beli kemasan sachet karena hemat dan variatif"]
Saat dinas, saya mengenakan 1 seragam untuk 2 hari. Beruntung setiap malam sebelum bekerja di hari pertama, saya menyetrika seragam saya. Kispray memberikan keharuman tahan lama pada pakaian. Kerennya lagi, produk ini mengandung bahan aktif anti kuman yakni alkyl dimenthyl benzyl ammonium chloride 1%. Yakin deh efektif sekali dalam membunuh kuman penyebab bau apek dan mencegah tumbuhnya jamur pada pakaian.
Hampir setiap hari saya berinteraksi dengan orang baru, kasus perawatan baru, dan beragam alat yang pastinya kemudian terkontaminasi dengan kuman. Tampil maksimal dan mampu menjaga diri agar tidak mudah tertular penyakit adalah wajib hukumnya. Rumah sakit tempat saya bekerja merupakan fasilitas untuk pengobatan beragam penyakit dan tempat bersalin, yang pastinya juga menjadi sarangnya penyakit. Karenanya, kondisi fit menjadi modal utama. Pun memiliki modal lain dalam menjalani profesi ini, yakni percaya diri.
Menurut Thantaway dalam kamus istilah bimbingan dan konseling, percaya diri adalah kondisi psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk melakukan suatu tindakan. Rasa ini wajib dimiliki karena saya berhadapan dengan beragam karakter individu, bermacam keluhan pasien serta banyak pertanyaan yang harus saya jabarkan dengan detail. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, tentu saya tidak bisa melakoninya dengan baik.
Mengapa saya katakan demikian? Bukankah sebagai bidan, seyogyanya saya mengerti tentang apapun masalah kebidanan? Ya, memang. Tapi sebagai wanita lajang, terkadang banyak ibu-ibu yang kurang mempercayai apa yang didengar karena meyakini bahwa sang wanita lajang (walaupun seorang bidan) belum pernah tahu rasanya menikah, melahirkan dan ber-KB. Beruntung saya dapat meyakinkan beliau. Membutuhkan tingkat kepercayaan diri sehingga pembawaan jadi lebih santai dan meyakinkan.
Sebagai bidan ruangan, saya bekerja selama 8 jam per hari. Masalah keringat dan bau badan yang menyerang, tidak perlu diragukan lagi. Beruntung lagi-lagi Kispray membantu saya menanganinya. Setidaknya penumpukan jumlah kuman berkurang, bau badan dan keringat tak terlalu mengganggu dan saya bebas beraktivitas menolong sesama. Tanpa ragu dan malu, saya pun mampu berinteraksi dengan orang banyak secara baik.
Kepribadian saya yang sekarang berbeda dengan dahulu. Semasa kuliah, saya makan asam garam kehidupan akibat rasa minder. Benar kata orang, kurang percaya diri menimbulkan banyak kerugian. Misalnya tidak memiliki tujuan hidup yang diperjuangkan dengan sungguh-sungguh sehinggu hidup terasa datar, mudah putus asa, serta memiliki sifat yang terlalu perasa. Padahal secara fisik saya tidak terlalu buruk. Hanya saja saya tetap kurang yakin melangkah akibat penampilan yang kurang menunjang.
Tidak bisa dipungkiri, penampilan fisik memang menjadi faktor utama. Apabila penampilan fisik menarik, maka akan banyak orang yang terkesan dan hubungan dengan orang lain jadi semakin baik. Wajah boleh saja standar, pakaian boleh sederhana. Namun apabila pakaian sederhana tersebut dipakai dengan rapi dan tanpa kusut, ditambah keharuman yang menawan, tentunya membuat seseorang tampil jauh lebih menarik.
Beruntunglah, selepas kuliah saya mengenal Kispray. Saya suka memakai yang ukuran sachet karena menurut saya lebih hemat dan variatif, bisa berganti-ganti aroma tiap harinya. Tinggal masukkan dalam botol sprayer, ditambah air hingga 80 ml dan disemprot pada pakaian yang hendak disetrika. Kispray langsung terserap kain dan bekerja optimal dalam melicinkan pakaian. Varian yang saya pilih adalah amoris dan bluis. Varian amoris mengandung wangi tumbuhan, bunga mawar dan harumnya bedak. Ini cocok untuk seragam hari Senin hingga Kamis. Di akhir pekan, aroma Bluis yang saya pilih. Varian ini mengandung wangi tumbuhan yang fresh sehingga saya tetap semangat bekerja di hari-hari di mana para pekerja lain menikmati hari liburnya. Saya biasanya beli 1 hanger, isinya 24 sachet yang masing-masing 8 ml. Ada juga kemasan refill pouch yang bisa langsung digunakan.
Kispray benar-benar membantu hidup saya. Self efficacy saya berkembang dengan baik. Ini adalah salah satu macam percaya diri yang meyakini bahwa diri ini memiliki kapasitas untuk bisa melaksanakan tugas dengan hasil yang bagus. Apalagi Kispray juga membuat fisik saya kebal dari penyakit. Tahu sendiri kan kalau saya bergelut di dalam kubangan kuman di setiap harinya ...
[caption id="attachment_384658" align="aligncenter" width="300" caption="kuman ada di peralatan medis"]
Menurut Ryan Gene Gaia, PhD, MPH selaku ahli mikrobiologis lingkungan dari Internationall Scientific Forum on Home Hygiene seperti yang dikutip dari waspada menyebutkan bahwa pakaian dan alat berbahan kain yang tidak dijaga kebersihannya membuat bakteri betah untuk berkembang biak. Pakaian, handuk, sprai, sarung bantal dan peralatan lain berbahan kain (atau yang biasa disebut laken) kerap menjadi sarang bagi Staphylococcus Aureus, E Coli, Klabsiella Pnmonieae dan Psedomonas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Bahkan Dokter Hindra Irawan SpA(K) menambahkan bahwa kuman dan bakteri yang menempel di kain bisa menyebar dengan cepat antara 1 jam hingga 8 hari, terutama bila pakaian lembab atau basah.
Apalagi perkembangan kuman tidak melihat tempat dan waktu. Walau sudah cuci tangan, tapi kuman masih saja ada. Menurut meetdoctor, bersentuhan dengan permukaan kotor kemudian menyentuh wajah adalah alasan mengapa penyakit hinggap dalam tubuh. Padahal selain peralatan medis yang dipegang oleh banyak tangan dan menjadi sarangnya kuman, saya pun ikut membantu para pasien dalam merapikan tempat tidur agar mereka nyaman. Beruntunglah rumah sakit saya juga menggunakan Kispray saat menyetrika laken, sehingga jumlah kuman minimal.
Saya berpesan pada para pasien agar selalu menjaga kesehatan tubuhnya dengan menjaga kebersihan pakaian dan laken yang dipakai selama di rumah sakit. Mengganti baju sehari 2 kali adalah suatu kebutuhan untuk menjaga kebersihan. Saya meminta keluarga pasien untuk membawa pakaian bersih yang sudah disetrika rapi, kalau bisa pakai Kispray yang anti kuman. Selain wanginya yang membuat hati nyaman sehingga pasien merasa bak dirawat di rumah sendiri, jumlah kuman yang sedikit menempel pada tubuh tidak membuat komplikasi penyakit baru. Takutnya kalau pakaian penuh kuman yang dipakai, bukannya lekas sembuh malah terkena penyakit tambahan seperti gatal-gatal. Kispray juga aman digunakan pada pakaian bayi. Kandungannya yang aman tidak akan membuat kulit sensitif bayi menjadi iritasi.
Memupuk rasa percaya diri dengan memakai Kispray tidak saya rasakan sendiri. Para pasien juga jadi lebih percaya diri saat keluarga datang menjenguk. Aroma wangi yang menempel pada pakaian, begitu menyegarkan sehingga memupus bau obat yang menjadi kesan khas rumah sakit. Kondisi ini membuat para pasien jadi lebih menikmati kunjungan keluarganya, memberi semangat untuk lekas memperbaiki kondisi dan merasa fit lagi. Dengan kondisi psikologis yang baik, di mana pasien dapat tersenyum karena rasa minder terhadap kondisi dirinya berkurang, maka akan membuat pasien jadi lekas sembuh dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga di rumah.
Mau kenal lebih dekat dengan Kispray dan ikut mendapat sejuta manfaat darinya? Main saja di fans page facebook-nya >> https://www.facebook.com/KisprayID atau mention-mentionan sama Mimin twitter Kispray di https://twitter.com/kispray_id