Mohon tunggu...
Arga Dinata
Arga Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola/mahasiswa/bisa membanggakan orang tua/harapan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dakwah bilhalal melalui perkembangan dan penerangan pitek

11 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Dakwah bil hal" adalah bentuk dakwah melalui tindakan nyata, perilaku, dan teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menekankan pada pengamalan nilai-nilai Islam secara langsung, sehingga orang lain dapat memahami pesan Islam melalui tindakan, bukan hanya kata-kata.

Dalam konteks "perkembangan dan penerangan pitek" (yang mungkin maksudnya adalah ayam atau peternakan ayam), berikut cara dakwah bil hal dapat dilakukan:

1. Pengelolaan Peternakan yang Islami

Mengelola peternakan ayam dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam, seperti kejujuran dalam bisnis, menjaga kesejahteraan hewan (animal welfare), dan mengutamakan kebersihan serta kehalalan produk.

Menghindari praktek-praktek yang dilarang, seperti memberi pakan yang tidak halal atau eksploitasi yang berlebihan.

2. Memberdayakan Masyarakat Sekitar

Menggunakan peternakan ayam sebagai sarana untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar, seperti melibatkan mereka dalam pengelolaan peternakan, menyediakan pelatihan, atau membuka lapangan kerja.

Hal ini menunjukkan kepedulian Islam terhadap keadilan sosial dan kesejahteraan umat.

3. Memberikan Edukasi Tentang Kehalalan dan Kesehatan

Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan halal dan thayyib (baik untuk kesehatan).

Menjelaskan cara memilih dan mengolah produk ayam yang sesuai dengan syariat Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun