Jadi, pemberian pemahaman ideologi Aswaja kepada orang awam sangat penting dalam membangun kesadaran keagamaan yang moderat dan menghindari ekstremisme. Melalui pendidikan, penggunaan media, pengajaran langsung, dan pembentukan kelompok studi, pemahaman ideologi Aswaja dapat disebarkan secara efektif. Dengan demikian, kita dapat membentuk masyarakat yang berakhlak mulia, damai, dan saling menghormati dalam kerangka keberagaman agama.
Baca :
Abdurrohman Wahid, Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Mizan, 2002.
Din Syamsuddin, Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Muslimin. Paramadina, 2006
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur'an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Lentera Hati, 2007.
Risalatul Uswah: Kitab Pendidikan Aswaja untuk Pemula. Kementrian Agama Republik Indonesia, 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H