Haii perkenalkan nama saya arga aulia rahman saya merupakan seorang mahasiswa universitas ahmad dahlan yang mengambil jurusal ilmu komunikasi. Semoga kalian semua yang membaca tulisan saya ini, dimanapun kalian berada, kalian dalam lindungan allah swt dan sehat selalu yah. Yap kali ini saya akan membahas tentang "menjadi konten kreator yang bijak".
Yaa kalian mesti sudah tau apa itu konten kreator kan? Konten kreator adalah seorang individu atau tim yang membuat konten baik merupakan gambar, video, tulisan, suara atau bahkan gabungan dari semua yang saya sebutkan itu. Nah biasanya seorang konten kreator mengirim konten-kontennya tersebut ke platfrom media sosial yang ada seperti youtube, twitter, facebook, instagram dll. Dan menjadi konten kreator harus mempunyai ide ide kreatif agar konte-kontennya terebut laku dan digemari oleh khalayak luas.
Saat ini di erayang serba digital ini, media konvensional sudah banyak tergeser oleh media media digital. Banyak sekali konten kreator yang muncul. Dari yang membuat konten edukasi sampai konten-konten yang mrugikan orang lain. Maka dari itu saya disini akan membahas tentang "menjadi konten kreator yang bijak".
Banyak sekali muncul konten kreator baru baru ini, disamping semua yang hampir serba daring, orang-orang juga bnyak berlomba lomba menjadi konten kreator tanpa peduli apa isi kontennya tersebut. Ada beberapa konten yang saya lihat degan dalih mengedukasi padahal isinya tentang memenuhi hasrat penasaran dia dengan menanyakan soal sex. Yah banyak kita ketahui bahwa jaman sekarang, anak kecilpun sudah bisa mengakses platfrom-platfrom media yang ada. Bagaimana ketika seorang konten kreator yang berkata "edukasi sex perlu" tpi disalah artikan orang anak-anak yang ingin berlindung pada kalimat mereka? Tanpa sadar itu sudah membuat anak anak sekarang menjadi lebih berani untuk mencoba coba.
Pernah saya melihat salah satu konten yang isinya membuat minuman untuk merangsang wanita. Mungkin itu hanya sebuah konten tapi bayangkan efek dari sebuah konten yang tadinya hanya gurawan menjadi malapetaka bagi wanita-wanita diluar sana karna menjadi bahan uji coba oleh teman atau pasangannya.
Jadilah konten kreator yang bijak, yang dimana membuat konten deengan memikirkan resiko dan dampak yang terjadi setelah membagikan konten tersebut di platfrom media. Beerkaryalah dengan baik, jgn mau dikenal lewat konten konten sensitif.
Sekian dari tulisan saya, semoga bagi kalian para konten kreator lebih memikirkan lagi tentang isi dan jadilah seorang konten kreator yang dikagumi karna prestasi yang baik bukan karna isi kontennya yang selalu sensitif
