Kegiatan utama yang dilakukan oleh tim Matching Fun pada kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia merupakan bentuk kegiatan pelatihan konten kreator bagi para karang taruna di Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih karang taruna melakukan liputan kegiatan yang ada di desa Simoketawang yang nantinya akan dipublikasikan di media sosial desa Simoketawang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa. Pada kegiatan Pemberdayaan SDM media konten melibatkan Dosen dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan melibatkan 5 mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Untag Surabaya antara lain: Salvia Rahma, Maudy Priya, Rica N Halimatus, Candra Pramesti Lilabilah, dan Fitriana Dewi Silaen dan dari Prodi Arsitektur Untag Surabaya Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T.
Kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan 8 terkait Peningkatan Kualitas SDM Wisata dengan koordinator Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang terdiri dari 5 sub kegiatan. Kegiatan ini merupakan sub kegiatan 8.4 terkait Pelatihan Bagi Karang Taruna di Desa Simoketawang.
Kegiatan Pelatihan Bagi Karang Taruna adalah memberikan pelatihan mengenai pembuatan media sosial dan bagaimana cara mengoperasikan media sosial. Pelatihan ini bertujuan agar karang taruna desa Simoketawang bisa memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa di desa Simoketawang memiliki kegiatan yang berkualitas dan bermanfaat baik bagi pihak internal desa Simoketawang ataupun pihak eksternal desa Simoketawang.
Kegiatan ini Pemberdayaan SDM pada media konten dilatarbelakangi pada banyaknya ragam Teknologi digital memberikan dampak pada masyarakat modern saat ini. Di Indonesia, dampak dari pengaruh teknologi digital terutama pada pemberdayaan masyarakat belum dirasakan secara signifikan. Salah satu, konsep mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan dibutuhkan pengembangan desa mandiri yaitu dengan melakukan pemanfaattan sumberdaya yang tersedia pada desa. Desa mandiri merupakan desa yang dapat memenuhi kebutuhan desanya sendiri pada prasarana dasar, kebutuhan pokok, dan dapat mensejahterakan masyarakatnya secara berkelanjutan. Desa mandiri dapat dikembangkan sesuai dengan potensi desa tersebut antara lain pertanian, perternakan, pertambangan, pariwisata alam atau desa sebagai destinasi wisata dan lain sebagainya. Salah satu potensi peningkatan ekonomi bagi warga desa, kawasan desa dapat dijadikan sebagai daerah tujuan wisata atau desa wisata.
Demi memberikan pelayanan dan kualitas terbaik, Wisata Kampung Kelengkeng terus membenahi dan mengoptimalkan semua sektor, salah satu sektor yang paling penting yaitu SDM. Konten creator penting diberikan bagi pengelola wisata. Yang paling banyak dan paling sering berhuungan dengan konten kreator tentunya dalah anak muda, sehingga penting bagi karang taruna untuk dibekali materi terkait konten kreator untuk dokumentasi desa wisata.
Dalam rangka membantu para pelaku usaha pemula untuk meningkatkan produktifitas ekonominya, Untag Surabaya beserta tim dosen serta praktisi dan didampingi mahasiswa nya  berusaha  menghubungkan dunia pendidikan dan dunia usaha serta melakukan upaya-upaya nyata untuk membekali para konten creator di desa simoketawang dalam mempersiapkan diri memasuki dunia online sehingga dapat  membantu pelaku usaha pemula untuk meningkatkan produktifitas ekonominya sehingga menjadi pelaku-pelaku usaha yang handal. Adapun upaya untuk meraih hal tersebut, antara lain adalah menciptakan iklim dan budaya yang mendukung spirit kewirausahaan pelaku usaha pemula serta pengembangan konten media sosial yang positif dalam membangun Wisata Kampung Kelengkeng di desa Simoketawang.
Hasil yang dicapai dari kegiatan media konten pada Kampung Wisata klengkeng   Simoketawang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo sangat memuaskan para peserta karena kegiatan ini membantu peserta menambahkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai bagaimana membuat media konten pada konten media sosial yang baik.
Tahap I merupakan survey awal terhadap kondisi terkini dari Kampung Wisata klengkeng  Simoketawang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Pada tahapan ini, diperoleh informasi mengenai kondisi dari pengetahuan para pembuat media konten di Kampung Wisata Klengkeng SImoketawang
Tahap II merupakan kegiatan pelatihan dari narasumber media konten, dan penulisan media konten, diikuti dosen Untag Surabaya serta mahasiswa yang dilakukan pada Aula Balai Desa diikuti 10 orang karang taruna desa Simoketawang.
Hasil tahap II ini antara lain :
Â
Media konten yang dihasilkan benar -- benar memuaskan serta memenuhi kriteria informasi yang bernilai sebagai pendamping media konten yang dihasilkan.
Pemberian pelatihan tentang proses produksi media konten yang baik agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produksi media konten serta dapat meningkatkan para audiens yang bersaing. Target kegiatan yang harus terlaksana dalam pendampingan terhadap mitra guna meningkatkan kuantitas dan kualitas media konten adalah dengan pendampingan penulisan media konten yang dibutuhkan, pendampingan dalam peningkatan kualitas dengan desain dan inovasi hingga monitoring dan evaluasi hasil pendampingan. Pendekatan yang ditawarkan untuk meningkatkan pengembangan karang taruna terkait media konten di Desa wisata  adalah dengan memberikan pelatihan, pendampingan strategi pembuatan media konten dengan tepat.
#MatchingfunUntag
#Untag_Keren
#UntagHebat
#EkonomiPembangunanUntagSurabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H