Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Penulis - PNS dan Penulis

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mudik Horor (Bab 7)

28 Juli 2021   20:17 Diperbarui: 28 Juli 2021   20:38 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Pantas saja mobil kita terseret ke alam ghaib ini. Ada dua benda laknat yang sangat disukai iblis dalam mobil ini rupanya," keluhku. 

Aku geleng-geleng kepala. Menyesal rasanya ketika itu buru-buru memutuskan membeli mobil ini hanya karena harganya miring dengan kondisi sangat bagus dan sehat. Juga menyesal karena sudah langsung menggunakannya tanpa terlebih dahulu memeriksa secara seksama. 

Tiba-tiba aku penasaran ingin tahu seperti apa orangnya pemilik mobil ini sebelum aku. 

"Ayo, Yah, kita harus segera buang." Suara si sulung membuyarkan lamunanku 

Segera kuambil kedua benda itu. Satu di tangan kanan, satu di kiri. 

"Buka kaca jendela, Bun. Ayah akan lempar ke luar." 

Istri memencet tombol power window untuk membuka kaca jendela kiri depan. Tapi kaca tidak bisa turun. Berulang-ulang dipencet, tetap tidak bisa. 

"Duh, kenapa nih, yah? Nggak bisa. Power window-nya macet," ujar istri sambil terus memencet-mencet. 

"Coba jendela yang lain, Bun." 

Istri kembali memencet-mencet seluruh tombol berulang-ulang. Sama saja. Tidak satupun kaca jendela yang bisa terbuka. 

Sementara, tanganku tiba-tiba terasa panas. Makin lama makin panas dan tidak tertahankan. Buru-buru kujatuhkan kedua benda syirik itu ke lantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun