*****
Malam harinya, aku ceritakan masalah sepeda hilang itu pada suami.
Setelah mendengar penuturanku, suami hanya diam membisu lalu mengusap-usap wajah dengan kedua telapak tangan pertanda gusar.
Aku paham apa yang dia rasa. Mau marah, tak ada guna. Mau berkata harus segera mengganti, uang tak ada. Sama sekali tak ada solusi yang bisa dia kemukakan. Apa lah daya seorang kuli bangunan dengan upah 80 ribu rupiah per hari. Makanya dia memilih diam.
Aku pun tak tega. Kasihan kalau harus membebani pikirannya padahal tubuhnya juga sedang lelah setelah banting tulang bekerja kasar seharian.
Akhirnya, aku bertekad menyelesaikan masalah ini sendiri walau belum tahu bagaimana caranya nanti.
*****
Panas matahari belum terlalu menyengat ketika sebuah mobil berhenti di depan rumahku.
Dari mobil itu turun seorang perempuan berpenampilan modis dan mencolok.
'Bu Susan,' batinku.
"Eh, Bu Susan.. selamat pagi, Bu. Mari, silahkan masuk dulu," ujarku sopan.