SanMik, Iso..Iso.."Juara 1 Lomba Futsal Antar SMP"
SMPK Santo Mikael......"Brave, Discipline & Graceful"
Adalah Motto sekolah yang senantiasa kami ucapkan pada saat kegiatan apel pagi, sebelum kegiatan KBM dimulai. Motto bagi semua warga sekolah (SMPK Santo Mikael), sebagai sebuah semangat untuk menciptakan budaya organisasi bagi seluruh warga sekolah untuk lebih: "berani, disiplin, dan sopan santun".
Motto tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat, nilai hidup bagi generasi muda "SanMik", sebutan lain bagi (SMPK Santo Mikael), dan saat hidup di masyarakat nanti.
Baru-baru ini, tim futsal SMPK Santo Mikael, Surabaya, berhasil menjadi juara 1, Turnamen Futsal antar SMP yang dilaksanakan oleh SMAK Frateran Surabaya (Frateran Cup 2023). Tidak tanggung-tanggung, 18 gol telah dilesakkan ke gawang lawan, selama babak penyisihan, dan babak final.
Menarik untuk diulik, dan diulas, beberapa pesan moral dan nilai-nilai kehidupan, yang bisa diangkat bersama dengan ueforia mereka saat mengangkat Piala juara. Sehingga bisa menjadi bekal hidup bagi orang lain.
Link Video by: Tiktok, Instagram, dan Youtube:
Nah....2 Link berikut jangan di Klik ya......Gak bahaya....!!
NILAI KEBERSAMAAN
Nilai kebersamaan menjadi nilai hidup yang penulis tempatkan dibagian pertama. Sebab kebersamaan dalam tim futsal adalah sangat penting untuk diciptakan oleh pelatih, maupun oleh pemain itu sendiri. Sehingga hubungan antar pemain, dan hubungan antara pemain dengan pelatih dapat tercipta dengan baik, dan penuh kekeluargaan. Harapannya, dengan terciptanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan, maka sebuah tim tersebut akan semakin kuat dan kompak dari dalam.
Dengan bekal semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang baik, sebuah tim futsal pasti akan memiliki semangat dan kekuatan dari dalam untuk mampu menampilkan permainan terbaik, dan untuk mengatasi tantangan dari para lawan-lawan, gangguan dari supoter lawan, maupun tekanan dari pertandingan itu sendiri.
Bayangkan jika sebuah tim kurang, atau tidak memiliki semangat kebersamaan sebagai sebuah keluarga, maka tim tersebut akan mudah untuk terpecah, saling menyalahkan, serta tidak memiliki sikap saling percaya antar pemain.
Susah senang harus bersama ditanggung oleh tim futsal, ketika berhasil mencetak gol dan berhasil menang dalam sebuah pertandingan, harus disyukuri dan dirayakan bersama. Pun bila harus mengalami kekalahan, harus berbesar hati untuk diterima bersama-sama. Tanpa harus menyalahkan orang lain, namun lebih mengutamakan evaluasi dan instropeksi diri.
Nilai kebersamaan juga sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, khususnya "Bergotong Royong". Untuk membawa nama baik diri sendiri, nama baik tim, nama baik orang tua, dan nama baik sekolah, agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.
NILAI PENGORBANAN
Dikatakan dalam Dasa Darma Pramuka yang ke 5: "Rela menolong dan tabah". Sebagai anggota Pramuka (Praja Muda Karana), atau bisa diartikan sebagai generasi muda yang suka berkarya. Harus senantiasa memiliki semangat untuk rela menolong sesama yang membutuhkan bantuan dan tabah saat menghadapi cobaan.
Dalam menghadapi sebuah pertandingan futsal, tim futsal akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mampu menampilkan permainan dan teknik yang terbaik. Beberapa nilai pengorbanan yang penulis temukan dan amati, dalam sebuah tim futsal adalah sebagai berikut:
- Rela capek - lelah, kepanasan, ketika harus berlatih dengan rekan tim yang lainnya.
- Rela apabila harus cidera, menahan sakit, terluka dan terjatuh ketika berlatih ataupun saat bertanding.
- Rela untuk kehilangan waktu istirahat. Sebab harus berlatih dan terus berlatih. Benar bahwa dalam pertandingan futsal hanya perlu: 2 x 10 menit saja. Namun mari kita ulik ke belakang. Butuh berapa jam bagi sebuah tim untuk berlatih dan mempersiapkan diri agar mampu memenangkan pertandingan...?
- Rela untuk menjadi idola baru, karena tetiba menjadi terkenal ketika berhasil menjadi juara....(he..he..)
NILAI TANGGUNG JAWAB
Responsibility atau tanggung jawab merupakan salah satu dari "Nilai Kehidupan" yang masih harus terus diperjuangkan, dilatih, dan dibiasakan dalam hidup sehari-hari. Secara khusus harus terus dibiasakan kepada kaum muda jaman now.
Sebab, untuk membiasakan dan melatih agar seseorang mampu memiliki sikap tanggung jawab adalah tidak mudah, serta tidak mungkin dilakukan dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya. Hal ini juga ditegaskan dalam Dasa Darma Pramuka ke 9: "Bertanggung jawab dan dapat dipercaya". Untuk mampu memiliki sikap tanggung jawab, maka seseorang harus mau dan rela untuk berproses, baik secara pribadi maupun sebagai sebuah tim work.
Secara khusus, proses belajar dan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat penulis temukan dalam sebuah tim futsal tingkat SMP adalah bertanggung jawab untuk:
- Latihan dan terus mengembangkan skill permainan, baik secara pribadi, maupun secara tim.
- Kesalahan yang dilakukan saat bermain, baik secara pribadi maupun kesalahan yang dilakukan oleh tim work. Sebagai contoh: ketika pemain melakukan kesalahan dalam memberi umpan, sehingga bola berhasil direbut oleh lawan. Maka ia harus bertanggung jawab untuk mengamankan atau merebut kembali bola tersebut.
- Memenangkan pertandingan dengan sportif. Menjaga agar tidak kebobolan, namun juga bertanggung jawab untuk menciptakan gol ke gawang lawan.
- Dipercaya oleh pelatih, sebagai pemain inti / utama, atau akan diposisikan sebagai pemain cadangan terlebih dahulu. Semua itu tergantung pada strategi, situasi permainan dan situasi pemain.
- Untuk menjaga agar rekan satu tim atau lawan tidak cidera akibat pelanggaran yang dilakukan. Bermain secara sportif dan dengan skill yang baik, dalam sebuah pertandingan.
NILAI PERJUANGAN
Semangat pantang menyerah dan terus berjuang selama latihan, serta selama pertandingan (2 x 10 menit). Perlu untuk ditanamkan kepada setiap pemain dalam sebuah tim futsal. Sebagai pemain, dan sebagai kesatuan dalam sebuah tim futsal. Maka setiap pemain harus berjuang untuk menjadi seorang "Patriot yang sopan dan kesatria" (Dasa Darma Pramuka ke 3).
Sebagai seorang pemain futsal harus bersikap sopan dan santun kepada: pelatih, rekan pemain satu tim, dan pemain lawan. Sebagai contoh: pemain harus sopan saat melakukan selebrasi saat berhasil mencetak gol, maupun saat merayakan kemenangan atas tim lawan. Bermain dengan lugas, disertai dengan senyuman. Menjabat tangan lawan saat sebelum dan sesudah pertandingan. Membantu pemain lawan saat terjatuh di lapangan saat pertandingan.
NILAI KEPERCAYAAN
Kepercayaan adalah nilai kehidupan yang juga penulis temukan serta perlu untuk penulis ulik dan kupas, sebagai sebuah keutamaan moral personal dalam sebuah kompetisi/pertandingan futsal. Kepercayaan dibutuhkan antara lain pada saat:
- Pelatih percaya kepada pemain inti
- Pemain saling percaya kepada rekan tim dan penjaga gawang.
- Penjaga gawang percaya kepada rekannya
- Percaya kepada rekan untuk memberikan umpan dan agar diteruskan sebagai gol
- Pemain cadangan percaya kepada pemain inti
- Supoter percaya kepada pemain
Demikan, ulasan penulis seputar temuan akan nilai-nilai kehidupan, selama penulis melihat, menemani, dan mendukung tim futsal dimana penulis berkarya. Semoga tulisan ini mampu memberikan dukungan dan pesan secara moral, bagi seluruh tim futsal saaat persiapan dan selama pertandingan.
Salam Olah Raga.....!
"Brave, Discipline & Graceful"
Jaya-Jaya-Jaya.
Sabtu, Malam Minggu (Akhir September Ceria 2023)
Salam Literasi....
(Mr. aBc)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H