Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Memetik Nilai-Nilai Kehidupan dari Permainan Futsal

23 September 2023   22:33 Diperbarui: 23 September 2023   22:38 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan jika sebuah tim kurang, atau tidak memiliki semangat kebersamaan sebagai sebuah keluarga, maka tim tersebut akan mudah untuk terpecah, saling menyalahkan, serta tidak memiliki sikap saling percaya antar pemain. 

Susah senang harus bersama ditanggung oleh tim futsal, ketika berhasil mencetak gol dan berhasil menang dalam sebuah pertandingan, harus disyukuri dan dirayakan bersama. Pun bila harus mengalami kekalahan, harus berbesar hati untuk diterima bersama-sama. Tanpa harus menyalahkan orang lain, namun lebih mengutamakan evaluasi dan instropeksi diri.

Nilai kebersamaan juga sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, khususnya "Bergotong Royong". Untuk membawa nama baik diri sendiri, nama baik tim, nama baik orang tua, dan nama baik sekolah, agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.

NILAI PENGORBANAN

Dikatakan dalam Dasa Darma Pramuka yang ke 5: "Rela menolong dan tabah". Sebagai anggota Pramuka (Praja Muda Karana), atau bisa diartikan sebagai generasi muda yang suka berkarya. Harus senantiasa memiliki semangat untuk rela menolong sesama yang membutuhkan bantuan dan tabah saat menghadapi cobaan.

Dalam menghadapi sebuah pertandingan futsal, tim futsal akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mampu menampilkan permainan dan teknik yang terbaik. Beberapa nilai pengorbanan yang penulis temukan dan amati, dalam sebuah tim futsal adalah sebagai berikut: 

  • Rela capek - lelah, kepanasan, ketika harus berlatih dengan rekan tim yang lainnya.
  • Rela apabila harus cidera, menahan sakit, terluka dan terjatuh ketika berlatih ataupun saat bertanding.
  • Rela untuk kehilangan waktu istirahat. Sebab harus berlatih dan terus berlatih. Benar bahwa dalam pertandingan futsal hanya perlu: 2 x 10 menit saja. Namun mari kita ulik ke belakang. Butuh berapa jam bagi sebuah tim untuk berlatih dan mempersiapkan diri agar mampu memenangkan pertandingan...?
  • Rela untuk menjadi idola baru, karena tetiba menjadi terkenal ketika berhasil menjadi juara....(he..he..)

(Sumber: DokPri)
(Sumber: DokPri)

NILAI TANGGUNG JAWAB

Responsibility atau tanggung jawab merupakan salah satu dari "Nilai Kehidupan" yang masih harus terus diperjuangkan, dilatih, dan dibiasakan dalam hidup sehari-hari. Secara khusus harus terus dibiasakan kepada kaum muda jaman now.

Sebab, untuk membiasakan dan melatih agar seseorang mampu memiliki sikap tanggung jawab adalah tidak mudah, serta tidak mungkin dilakukan dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya. Hal ini juga ditegaskan dalam Dasa Darma Pramuka ke 9: "Bertanggung jawab dan dapat dipercaya". Untuk mampu memiliki sikap tanggung jawab, maka seseorang harus mau dan rela untuk berproses, baik secara pribadi maupun sebagai sebuah tim work. 

Secara khusus, proses belajar dan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat penulis temukan dalam sebuah tim futsal tingkat SMP adalah bertanggung jawab untuk: 

  • Latihan dan terus mengembangkan skill permainan, baik secara pribadi, maupun secara tim.
  • Kesalahan yang dilakukan saat bermain, baik secara pribadi maupun kesalahan yang dilakukan oleh tim work. Sebagai contoh: ketika pemain melakukan kesalahan dalam memberi umpan, sehingga bola berhasil direbut oleh lawan. Maka ia harus bertanggung jawab untuk mengamankan atau merebut kembali bola tersebut.
  • Memenangkan pertandingan dengan sportif. Menjaga agar tidak kebobolan, namun juga bertanggung jawab untuk menciptakan gol ke gawang lawan.
  • Dipercaya oleh pelatih, sebagai pemain inti / utama, atau akan diposisikan sebagai pemain cadangan terlebih dahulu. Semua itu tergantung pada strategi, situasi permainan dan situasi pemain.
  • Untuk menjaga agar rekan satu tim atau lawan tidak cidera akibat pelanggaran yang dilakukan. Bermain secara sportif dan dengan skill yang baik, dalam sebuah pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun