Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Filosofi Kaos Oblong (Antara Pesan, Kritik, dan Humor)

2 Mei 2022   05:27 Diperbarui: 2 Mei 2022   06:53 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com (diolah)
Sumber: Kompas.com (diolah)

Filosifi Kaos Oblong (Antara Pesan, Kritik, dan Humor)

Ternyata, dengan melihat dari tiga kaos yang menjadi ciri khas dari tiga kota di Indonesia, terlihat adanya pesan dan nilai-nilai kehidupan yang ingin disampaikan sebagai sebuah motivasi bagi si pemakai kaos, maupun orang yang melihat dan membaca pesan di kaos tersebut. Sehingga memang benar adanya bahwa terdapat sebuah filosifi hidup dibalik tulisan dan gambar yang terdapat pada kaos yang kita gunakan.

Kaos yang kita pilih dan pakai (bersama dengan gambar dan tulisan) yang menyertainya, menunjukkan kepribadian dari orang itu sendiri. Pesan apa yang ingin kita sampaikan, kritik apa yang ingin kita utarakan, dan humor apa yang hendak kita sajikan.

Maka, jika kita ingin memberikan oleh-oleh sebuah kaos kepada seseorang, juga harus memperhatikan pribadi dari orang yang akan kita beri kaos. Apakah kaos tersebut cocok, dan sesuai ukurannya untuk mereka gunakan. Jangan sampai mubazir, dan tidak bisa dipakai (kekecilan atau kebesaran).

Kaos juga tidak digunakan sebagai unsur atau sarana untuk berpolitik, mencari keuntungan pribadi. Namun sekali lagi bahwa melalui kaos yang kita pakai atau berikan, kita ingin mengungkapkan identitas diri, siapa kita sebenarnya. Jangan sampai kita malah menjadi bahan humor bagi orang lain. 

Sebab, jelas bahwa jika kaos beserta isinya tidak sesuai dengan selera dan momen yang tepat, akan menyebabkan rasa kurang nyaman.

Tentu masih ada lagi kaos yang menjadi ciri khas daerah lain, sahabat bisa menambahkan informasinya di kolom komentar.

Salam hormat,

Mr. aBc

(Ukuran Kaos: L)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun