Ajaran Kristiani menekankan Hukum Cinta Kasih, yang juga menjadi hukum universal:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" dan "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Sebagai pembuka, saya ingin mengucapkan "Selamat Hari Valentine" 2022 bagi sahabat-sahabat literasi. Ijinkan saya secara pribadi untuk memberi tema dalam rangka peringatan hari Valentine pada 14 Februari 2022: "Setiap hari adalah hari kasih sayang, dengan semangat hari Valentine mari kita menjadi pribadi yang penuh cinta & kasih sayang bagi sesama, di masa pandemi".
Bicara tentang hari Valentine, mungkin alam bawah sadar kita akan langsung diarahkan pada dua hal: warna pink dan coklat. Nah....bicara tentang coklat, maka saya langsung teringat pada sebuah merek coklat "SilverQueen". Literasi sambil menikmati coklat SilverQueen, maka kita perlu tahu tentang sejarah SilverQueen yang erat dengan nama Ming Chee Chuang. Ia adalah pebisnis asal Burma (Myanmar) keturunan Tionghoa yang telah lama menetap di Bandung. Sejarah lahirnya SilverQueen berasal dari langkah Ming Chee Chuang yang membeli perusahaan bernama NV Ceres. Pada era Hindia Belanda, NV Ceres merupakan perusahaan milik orang Belanda yang kemudian dijual seiring masuknya Jepang pada tahun 1942. Setelah dibeli Chuang (Ming Chee Chuang SilverQueen), NV Ceres berubah nama menjadi PT Perusahaan Industri Ceres. Inilah cikal bakal SilverQueen mendunia. Dikutip dari laman resmi Petra Foods Limited, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut kali pertama mendirikan merek SilverQueen dan Ceres di Indonesia pada tahun 1950-an.
Maka, jika pada hari Valentine ini kita mendapat dan menikmati manisnya coklat SilverQueen, sadarilah bahwa coklat tersebut adalah coklat asli Indonesia, yang dibuat di Garut. Bahkan diberitakan bahwa keluarga Chuang selaku pemilik perusahaan tidak pernah melakukan PHK terhadap karyawannya, kecuali jika karena mencuri atau karena meninggal dunia. Mungkin karena kebijakan tersebut SilverQueen selalu berhasil dan selalu eksis sampai sekarang.
Moment Valentine's memang sayang jika hanya dilewatkan begitu saja, meskipun seharusnya kita menjadikan setiap hari sebagai hari kasih sayang. Namun sepertinya, moment Valentine's Day akan tetap menjadi hari dan tanggal yang spesial bagi setiap insan yang penuh dengan cinta universal.
Teringat kembali akan sebuah pengalaman, pada moment Valentine's Day, 14 Februari 2019. Terbersit sebuah ide untuk memberikan sebuah kado yang unik di hari kasih sayang tersebut. Maka muncul ide untuk membuat lukisan keluarga sebagai kado cinta di hari yang spesial tersebut. Mengapa menjatuhkan pilihan pada lukisan keluarga? Sebab bagi saya, hidup itu adalah seni kehidupan. Dalam sebuah lukisan saya temukan sebuah seni yang memberi nuansa kehidupan "bikin hidup lebih hidup". Secara tidak sengaja, saya melihat bahwa di dekat tempat saya bekerja terdapat gerai dan sanggar lukis. Sehingga saya ingin memberikan apresiasi terhadap karya sang pelukis. Sekaligus memberikan dan mengungkapkan kasih sayang terhadap keluarga di hari spesial tersebut. Sebab bagi saya, hari valentine tidak mesti melulu identik dengan coklat yang manis.
Sebab kenyataannya, hari demi hari dalam hidup ini kita jalani dengan penuh warna, penuh goresan, penuh cerita, yang notabene tidak akan selalu semanis coklat. Hidup akan kita jalani dalam suka dan duka, serta proses perjuangan. Jadikan hidup sebagai sebuah seni kehidupan, maka kita akan bisa menjadi pribadi yang kreatif dan menjadi pribadi yang mampu memberi warna dan motivasi kepada sesama. Bahwa dalam menjalani hidup tidak harus selalu stagnan, hidup harus dijalani dengan penuh inovasi dan seni kehidupan.
Semoga pada moment spesial hari Valentine, 14 Februari ini akan lebih banyak pribadi dan moment-moment yang mampu menjadi sebuah oase ditengah gelombang pandemi. Menjadikan moment hari spesial ini untuk mengejawantahkan cinta kasih (agape) sebagai sikap hormat kepada orang lain, dan bertanggung jawab atas kebaikan orang lain. Kita diajak untuk melakukan kebaikan kepada orang lain/sesama.
Moment hari spesial ini, sudah layak dan sepantasnya kita terlebih dahulu ingat dan mengimani bahwa Tuhan adalah sumber cinta kasih. Tuhan adalah Sang Pencipta yang penuh dengan kasih bagi manusia, sehingga dengan cinta kasih dalam diri yang telah kita terima dari Tuhan, kita mampu berbagi kasih kepada sesama. Terkadang kita lupa, dan mungkin cenderung abai kepada sebuah keutamaan Teologal, dan terbelenggu pada sebuah kebiasaan yang kita benarkan.
Setiap hari adalah hari kasih sayang, sehingga akan menuntun nurani setiap insan manusia untuk senantiasa melakukan semua hal, dan bersikap dengan penuh cinta serta kasih sayang. Jika keutamaan ini bisa menjadi pedoman hidup, niscaya dalam kehidupan akan senantiasa berjalan dengan harmoni yang indah.
Kita tidak bisa memberi, jika kita tidak memiliki. Kita tidak bisa memberi cinta dan kasih sayang, jika keutamaan tersebut tidak ada dan kita miliki. Maka kita harus memilikinya terlebih dahulu, mencari dan datang kepada Sang sumber Cinta, yaitu Tuhan. Sehingga kita bisa menjalani hari demi hari tanpa lelah, sebab semua dilakukan dengan penuh cinta.
Ingat Tuhan, dan jadikan setiap hari sebagai hari kasih sayang.
"Salam penuh cinta"
Mr. aBc
14 Februari 2022
Taman Baca:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H