Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Final Euro 2021 dan PJJ Tahun Pelajaran Baru Era New Normal

12 Juli 2021   19:44 Diperbarui: 12 Juli 2021   20:03 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Senin 12 Juli 2021 proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2021-2022, resmi dibuka dan dilaksanakan secara serentak di seluruh penjuru tanah air Indonesia. Mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, tentunya akan lebih aman jika proses KBM dilaksanakan secara virtual. Meskipun ada juga sekolah yang bisa melaksanakan KBM secara langsung. 

Tahun pelajaran baru, tentu harus disertai dan dilaksanakan dengan semangat yang baru. Khususnya oleh para pelajar dan insan pendidikan di sekolah. Sebab, jika tidak diimbangi dengan spirit yang baru, maka ibarat masakan tanpa garam, tentu akan terasa hambar.   

Bagi para pencinta sepak bola, pastinya harus melipatgandakan spirit untuk menyambut dan melaksanakan proses KBM online, khususnya hari pertama sekolah. Setelah menikmati hari libur beberapa saat, meskipun tidak bisa kemana-mana karena aturan pelaksanaan PPKM darurat. Secara khusus juga karena tadi malam pasti sedikit bergadang, kurang tidur, bahkan tidak tidur karena menantikan dan menyaksikan laga final EURO 2021. Laga final yang sungguh menyajikan permainan yang luar biasa, mempertemukan dua negara: Inggris dan Italia. Tentunya sudah terjawab dan sepakat bahwa Italia berhasil menjadi jawara EURO 2021. 

Kedua tim yang berlaga di partai final EURO 2021, sungguh pantas untuk kita berikan apresiasi. Mereka telah menampilkan dan menyuguhkan skill, serta permainan tim yang luar biasa. Kedua tim sudah berhasil melewati berbagai rintangan sejak babak fase group, hingga layak untuk berada di partai final. Kolaborasi tim yang terdiri dari pemain senior dan junior yang diracik oleh para pelatih kedua negara, telah sukses menghantar kedua negara tersebut mencapai partai puncak. 

Pertandingan partai final yang sungguh luar biasa, Inggris dan Italia sudah mengeluarkan semua kemampuan, skill individu, permainan tim, dan strategi yang hebat. Bahkan ketika pertandingan di waktu normal sudah selesai, dan kedudukan masih imbang: 1-1, maka pertandingan harus dilanjutkan dengan 2 kali babak extra time. Meskipun akhirnya kedua tim harus melalui dan menghadapi adu pinalti, untuk menentukan juara. Italia akhirnya keluar sebagai juara EURO 2021, setelah menang dalam drama adu pinalti. 

 Setelah menikmati pertandingan partai final yang luar biasa, tentunya akan ada fans yang merasa puas dan ada yang merasa kecewa. Terkait dalam menyambut dan melaksanakan hari pertama sekolah, semoga semua fans dan insan pendidikan (siswa, guru, tenaga kependidikan) tetap semangat untuk memulai kegiatan belajar dan mengajar.

    Saya sendiri masih sempat untuk menikmati partai final tersebut pada babak kedua, hingga selesai adu pinalti. Menjadi saksi kemenangan Italia atas Inggris, meskipun saya sangat menyukai dan menjagokan kedua negara tersebut. Saya bersyukur, karena dengan menyaksikan parti final tersebut, saya sekaligus bisa bangun pagi. Mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah, menyambut dan melaksanakan tugas sebagai guru. Mengikuti kegiatan temu orang tua dan pembukaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) siswa kelas VII secara virtual, di studio mini sekolah.

Meskipun berangkat dengan sedikit rasa kantuk, namun lebih dominan semangat untuk melaksanakan tugas dan berjumpa dengan para sahabat siswa baru kelas VII. Meskipun harus melewati jalan dan rute yang lebih jauh, karena adanya penutupan jalan akibat adanya kebijakan PPKM darurat. Tidaklah membuat semangat saya turun, justru menjadi sebuah perjalanan pengalaman yang baru.

    Saat ini, sekolah dan dunia pendidikan sudah mulai untuk melaksanakan proses pembelajaran, baik secara online dan secara langsung / PTM (Pertemuan Tatap Muka), tentunya hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah yang berada di zona hijau dan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Italia Juara EURO 2021 (Sumber: tribunnews.com)
Italia Juara EURO 2021 (Sumber: tribunnews.com)

Bagi saya sendiri, bisa menyaksikan partai final EURO 2021, sungguh memberikan tambahan ilmu, wawasan, dan pengalaman bagi dunia pendidikan, khususnya saat harus melaksanakan hari pertama sekolah (KBM online) tahun pelajaran 2021-2022: 

 Pertama, menjadi diri sendiri dan percaya diri. Tetap aktif mencari sumber inspirasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi orang lain. Tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan terhadap Covid-19. Menjaga diri sendiri dan orang lain di sekitar kita, namun juga tanggung jawab dapat terselesaikan dengan baik, mampu disiplin dan membagi waktu dengan baik.

Kedua, bekerjasama sebagai sebuah tim kerja. Sehingga tujuan dan program dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sesekali kita perlu untuk menampilkan skill individu, namun bukan berarti bersikap individual. Dalam dunia pendidikan, khususnya dalam melaksanakan KBM online (PJJ), sangat dibutuhkan sekali kita mengasah dan menampilkan skill atau kemampuan individu kita, baik sebagai guru, tenaga kependidikan, siswa, dan juga orang tua. Dibutuhkan semangat dan kerjasama sebagai sebuah tim kerja yang solid, agar bisa menang dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Pihak sekolah harus bisa bekerjasama sebagai sebuah tim dengan para siswa dan orang tua di rumah. Sehingga dalam melaksanakan KBM online (PJJ), segala kesulitan dan tantangan akan mudah diatasi, dan tujuan bersama dapat tercapai.  

Ketiga, belajar dari pengalaman. Ibarat pertandingan sepak bola, yang harus dilanjutkan dengan babak extra time, maka perjalanan atau proses belajar mengajar di dunia pendidikan kita saat ini juga masih harus melalui babak extra time. Sebelumnya kita melaksanakan KBM secara normal selama tahun pelajaran 2020-2021. Sudah satu tahun kita melaksanakan proses belajar mengajar secara online (PJJ), akibat dari pandemi Covid-19, dengan berbagai kesulitan dan kemudahan yang ada. Saat ini dunia pendidikan masih harus melalui babak tambahan waktu untuk melaksanakan proses KBM secara online pada tahun pelajaran 2021-2022. Namun saya yakin dan percaya bahwa pertandingan ini pasti ada akhirnya. Jika kita mau belajar dari pengalaman untuk menghadapi situasi New Normal, baik sebagai guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orang tua.

Kita sudah terlatih dan berpengalaman, jika kita mampu bekerjasama sebagai sebuah tim kerja yang solid, menampilkan skill individu, melaksanakan instruksi dan petunjuk dengan baik, menerapkan strategi yang baik, dan tidak lupa untuk berdoa mohon perlindungan dari Tuhan, niscaya kita akan menang dan memenangkan pertandingan ini dengan baik. Amin

Salam sehat, dan tetap semangat bersama keluarga.

Salam hormat, Mr. aBc 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun