Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemuda dalam Semangat Hari Pahlawan

10 November 2020   22:06 Diperbarui: 10 November 2020   22:34 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Foto Hari Pahlawan 2020 (Dokpri)

Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2009, tentang kepemudaan (range usia: 16-39 tahun) berjumlah 61,8 juta (24,5%) dari jumlah total penduduk Indonesia. Mulai tahun 2020-2035, Indonesia akan menikmati suatu era "bonus demografi": jumlah usia produktif Indonesia diperkirakan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa Indonesia (64%) dari total jumlah penduduk Indonesia (297 juta jiwa).

Bonus demografi menjadi peluang strategis bagi sebuah negara, untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi, didukung oleh ketersediaan SDM usia produktif dengan jumlah yang signifikan. Namun Indonesia membutuhkan pemuda yang unggul, berkualitas, dan memiliki visi ke depan untuk maju. Jumlah yang besar tidak cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan bonus demografi menjadi lebih bermakna bagi percepatan pembangunan di Indonesia.

"Siluet seorang pemuda yang gagah berani dengan mengibarkan Sang Saka merah putih di segala penjuru dunia, menunjukkan bahwa pemuda-pemudi Indonesia terus berjuang sepanjang masa, belajar dan berkarya membangun bangsa."

Arti bendera merah putih yang terlihat tetap berkibar dan diikatkan pada bambu runcing, sebagaimana terlihat dalam logo menunjukkan identitas bangsa. Bangsa Indonesia tetap menghargai tradisi dan budaya di tengah arus modernisasi. Lingkaran dalam logo memiliki berarti bahwa momen hari pahlawan merupakan momentum untuk menunjukkan eksistensi pemuda pemudi Indonesia yang berbudaya dan disegani yang melingkari dunia.

Siapakah sosok pemuda dalam siluet tersebut? Sosok tersebut adalah saya, anda, dan kita semua. Sosok yang harus tetap bersikap gagah berani untuk berjuang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Membela negara, dan mempertahankan identitas bangsa Indonesia. Bahwa dengan bamboo runcing kita bisa merdeka, asalkan memiliki semangat persatuan. Dengan hal yang sederhana, kita bisa merdeka dari pandemi Covid-19, asalkan kita bersatu.

Mari kita tunjukkan bahwa semangat para pahlawan masih tetap kita pertahankan sampai saat ini. Dengan berbagai cara dan tindakan yang positif, demi kemajuan bangsa.

Taman Baca: 1, 2

Soerabaya, 10 November 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun