Hai, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?
Hai awan, mengapa pandangan kami menjadi sulit?
Hai, apakah yang kamu cari?
Hai, Ia ada disini, dihatimu mengapa mencari?
Hai manusia, Ia menunjukkan diriNya setelah penderitaanNya selesai
Hai manusia, banyak tanda membuktikan, Ia hidup dan belum selesai
Hai manusia, empat puluh hari Ia berulang menampakkan diri
Hai manusia, Ia meminta kita tinggal disini menantikan janjiNya sendiri
Hai umat beriman, tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus
Bersabarlah menunggu, sepuluh hari lagi dan jadilah kudus
Hai umat beriman, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?
Hai umat beriman, Ia akan datang kembali, sampai kapan akan memandang langit?
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah
Bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah
Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi
Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi
Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
Ia memberikan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar agar penuh berkat
Ia menjadikan mata hatiku dan mata hatimu terang
Agar aku dan kamu mengerti pengharapan panggilanNya: menjadi terang
Ketika melihat Dia, umat beriman menyembahNya
Meskipun beberapa ragu untuk ikut menyembahNya
Namun Ia tetap menyapa dan berkata kepadaku
Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu
Dia bersabda: ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu
Ajarlah mereka kebaikan dan cinta kasih yang telah Kuajarkan kepadamu
Ajarlah mereka agar jangan berpasrah pada keadaan
Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman
Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kondisi bangsa kami?
Allah, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kondisi rakyat kami?
Bersabarlah, engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu
Bersabarlah, Tuhan memiliki ketetapan sendiri menurut kuasaNya itu
"Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H