Mohon tunggu...
Arifin Sultan
Arifin Sultan Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Ekonomi Kreatif

Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money

Perjuangan Berwirausaha Bobby Nasution

14 Maret 2020   15:47 Diperbarui: 14 Maret 2020   15:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Bobby Afif Nasution atau akrab dipanggil Bobby Nasution. Anak muda ini maju dalam Pilkada Kota Medan 2020. Banyak partai politik mendekatinya, yang jelas Bobby mendaftar di PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Popularitas dan elektabilitasnya semakin merangkak naik. Tim pemenangan Bobby saya perhatikan dalam sebuah acara berisikan anak-anak muda yang cekatan dan kreatif. Pergerakan Bobby dan timnya ke masyarakat yang intens mungkin menjelaskan mengapa elektabilitasnya cukup baik.

Selama ini Bobby dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses di bidang properti. Bobby tidak pelit untuk berbagi tips untuk para anak muda milenial Kota Medan yang ingin berwirausaha. Salah satunya dalam acara diskusi yang beberapa waktu lalu pernah saya hadiri di Kopi Jolo, Jalan Cik Ditiro. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menceritakan bagaimana dirinya membangun jiwa kewirausahaan sejak dini sampai bisa mapan seperti saat ini.

Bobby bercerita mulai bisnis iseng-iseng saat kuliah di IPB semester awal. Untuk membangun jiwa kewirausahaan apapun dicobanya. Salah satunya sempat jualan rokok ke teman-temannya. Mendengar Bobby pernah berdagang rokok, peserta yang hadir pun tertawa. Bobby mengaku memang untungnya tidak seberapa tapi untuk menjadi seorang entrepreneur, dia mengerti harus mencoba dari hal yang kecil.

Bobby pun lanjut bercerita, meski dikenal sebagai pengusaha sukses, ternyata pria kelahiran 5 Juli 1991 ini tidak "bimsalabim" menjadi sukses karena banyak lika-liku dan jatuh-bangun yang dihadapinya.

Salah satu yang dia ingat saat dirinya mencoba ikut bisnis Multi Level Marketing (MLM) karena tawaran yang begitu menggiurkan akan keuntungan yang didapat. Awal menjalaninya cukup lancar sampai dia mengajak teman-temannya juga untuk berinvestasi di MLM tersebut. Namun, di tengah jalan karena dia mengetahui MLM tersebut menipu dirinya dan Bobby pun mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Dari kasus tersebut, Bobby tidak patah semangat. Dia terus melatih insting kewirausahaannya dan tidak pernah putus asa. Salah satunya dengan berternak lele dan udang bersama teman-temannya.

Di usia yang relatif muda, Bobby terus melatih kepiawaiannya melihat peluang usaha. Di tahun 2011, suami Kahiyang Ayu ini melihat bisnis properti cukup menjanjikan. Bobby pun tanpa ragu terjun ke bisnis tersebut. Awalnya, Bobby membeli rumah dan direnovasi lalu dijual kembali. Beli-jual rumah seperti ini dia lakukan beberapa waktu hingga akhirnya mendapat kepercayaan menangani beberapa proyek cukup besar untuk membangun perumahan di beberapa daerah.

Setelah bercerita pengalamannya, Bobby juga mengingatkan para wirausaha muda yang hadir untuk terus melatih kesabaran dan ketangguhan mereka agar tidak cepat menyerah ketika usaha sedang loyo dan tidak berjalan dengan baik. Mantan Manager PSMS Medan ini mengatakan, manajemen yang baik dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan sebuah usaha.

Sebagai penutup, Bobby meminta doa dan dukungannya kepada peserta yang hadir terkait pencalonannnya menjadi Wali Kota Medan. Tentu, peluang besar bagi Kota Medan bisa berkembang lebih baik lagi. Medan butuh pemimpin baru yang mampu membawa semangat baru dan inovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun