Mohon tunggu...
Asron Da Finsie
Asron Da Finsie Mohon Tunggu... Local Civil Government -

Mengisi waktu luang dengan menulis sepulang kerja aplikasi penglihatan mata, hati dan telinga terhadap lingkungan sekitar untuk perubahan kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Money

Panama Papers dengan Uang Gaib

8 April 2016   08:59 Diperbarui: 8 April 2016   09:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="indocropcircles.wordpress.com, 6/4/2016"][/caption]Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan asal Panama, Mossack Fonseca. Dokumen ini berisi informasi rinci mengenai lebih dari 214.000 perusahaan luar negeri, termasuk identitas pemegang saham dan direkturnya. Mossack Fonseca adalah badan hukum dan penyedia jasa perusahaan asal Panama yang didirikan tahun 1977 oleh Jürgen Mossack dan Ramón Fonseca. Perusahaan ini menyediakan jasa pembentukan perusahaan di negara lain, pengelolaan perusahaan luar negeri dan manajemen aset. Di Indonesia, nama-nama para miliarder ternama yang setiap tahun langganan masuk daftar orang terkaya versi Forbes Indonesia bertebaran dalam dokumen Mossack. https://indocropcircles.wordpress.com.

Ketika membaca tentang Panama Papers ini, fikiran saya langsung melayang menghubung-hubungkan dengan mesin pencari google  berkenaan dengan uang gaib yang pernah heboh beberapa waktu lalu di google. Menelisik dan membaca lebih jauh sebenarnya Perusahaan penyedia jasa Panama tersebut mempunyai tujuan dan niat baik, mengurus usaha atau perusahaan para miliarder di dunia untuk mengupayakan perusahaan mereka pada wilayah dunia yang bebas pajak sehingga laba yang diperoleh cukup menguntungkan karena tidak mesti bayar pajak dan ini legal bagi pengusaha miliarder tersebut. Kenapa legal karena toh mereka memanfaatkan jasa perusahaan penyedia jasa yang ternyata setelah sekian puluh tahun eksis dan tetap  hidup di belahan dunia sana. Jika disimak dari kalimat ini berarti yang illegal adalah perusahaan penyedia jasa tersebut, tetapi sekali lagi kenapa tetap eksis sampai saat ini..?

PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) Indonesia, merupakan Lembaga yang dibentuk dalam upaya memberantas tindak pidana pencucian uang yang banyak merugikan Negara sehubungan dengan perpajakan atau lolos dari pantauan pembayaran pajak kepada Negara. Ketika mendengar cerita teman-teman tentang penarikan atau pengambilan uang gaib melalui ritual segala macam dan ketika berhasil uang yang diperoleh akan mencapai miliaran. Proses pencairan uang itu langsung melalui Bank yang memang telah dilobi terlebih dahulu dengan menghadirkan lengkap berbagai element yang berhubungan dengan proses pencairan uang, semisal notaris, anggota ppatk dan staf bank itu sendiri. Fikir saya apakah ini hampir sama dengan kejadian dalam trending topics Panama Papers sekarang ini.

[caption caption="uangindonesia.com"]

[/caption]Tapi tampaknya beda karena pada cerita uang gaib tersebut belum pernah terungkap fakta nyata tentang keberhasilannya, hanya berlandaskan cerita dari mulut ke mulut bak hikayat zaman dahulu kala yang diceritakan seorang nenek kepada cucunya dan akan turun terus ke generasi selanjutnya sehingga menjadi sebuah hikayat yang lazimnya berisikan pelajaran-pelajaran berharga tentang hidup dan kehidupan. Begitupun cerita uang gaib tadi atau memang sampai sekarang hal itu belum terungkap. Sama ketika Panama Papers setelah bertahun-tahun tidak pernah terungkap ke publik keberadaannya akhirnya sekarang barulah terungkap keburukan pengemplangan pajak oleh beberapa pengusaha miliarder di dunia ini.

Cerita uang gaib tadi termasuk juga pada pengemplangan pajak atau tidak mau membayar pajak, tapi tampaknya beda karena peran beberapa person notaris, ppatk dan sebagainya seperti disebutkan diatas adalah mengupayakan agar uang gaib yang dihasilkan itu menjadi sumber jelas penerimaannya darimana agar tidak dicurigai ketika seseorang memperoleh sejumlah uang yang besar masuk ke dalam rekeningnya karena jika  uang dalam rekening sudah demikian membengkak akan dicurigai dan ditelusuri darimana sumber uang tersebut yang tentu dicurigai mengarah kepada hasil korupsi. 

Hal ini juga yang membuat seperti Negara Sosialis dimana setiap detil diri pribadi warga negaranya akan selalu diawasi oleh Pemerintah termasuk ketika seseorang mendapatkan uang yang akan dilihat darimana sumber uang itu berasal. Jadi jangan harap bila seseorang warga negara akan mempunyai rekening gendut bisa bebas tanpa pengawasan dan penelusuran dari ppatk, coba ketika seseorang mempunyai hutang.., heem, tidak akan dilihat sama sekali kenapa dia menjadi berhutang tersebut, apakah karena usahanya bangkrut atau apalah.. tidak akan pernah dilirik dan sangat beda ketika seseroang mempunyai uang banyak direkeningnya (rekening gendut) pasti akan dilihat dan ditelusuri, sirik ach...

Jadi, apa hubungannya Panama Papers dengan uang gaib itu dan dimana persamaan dan perbedaannya. Hubungannya sama-sama menghilangkan jejak sumber uang yang masuk dalam rekening darimana asalnya atau uangnya dicuci agar terlihat bersih yang diperoleh dari bukan hasil kejahatan sekaligus menghindar dari membayar pajak. Bedanya, Panama Papers telah terkuak ke publik bahwa banyak pengusaha miliarder menanamkan investasi atau menyimpan uangnya pada Perusahaan-Perusahaan di luar negeri melalui penyedia jasa perusahaan Panama tersebut karena jelas keuntungan mereka akan semakin bertumpuk dan tidak akan terdeteksi oleh Negara yang berarti jika terdeteksi mereka harus bayar pajak. Bedanya lagi, kalau Panama Papers telah terbukti bahwa itu ada dan telah diinvestigasi dan dianalisis oleh beberapa media dunia seangkan uang gaib sampai sekarang hanya cerita isapan jempol belaka, tapi tidak tahu apakah nanti akan terkuak juga kebenaran ceritanya seiring dengan waktu berlalu, hik..

Yang jelas tulisan ini hanya sekedar memaparkan tentang apa yang dibaca dan dilihat seputar trending topics saat ini dan dipaksakan dihubung-hubungkan dengan cerita uang gaib dari teman-teman maupun ketika searching di google. Hasilnya jadilah tulisan ini yang anggaplah hanya sebuah hiburan mata dan hati terhadap sekitar kita serta ambil manfaatnya tinggalkan yang jelek dalam lubang sampah tp eit.. awas nanti perangkat elektronik anda ikut terbuang juga, hik.. Salam takzim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun