Mohon tunggu...
Asron Da Finsie
Asron Da Finsie Mohon Tunggu... Local Civil Government -

Mengisi waktu luang dengan menulis sepulang kerja aplikasi penglihatan mata, hati dan telinga terhadap lingkungan sekitar untuk perubahan kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Burung Hantu, Simbol Kekuasan Wanita dan Nafsu

14 September 2015   02:03 Diperbarui: 14 September 2015   02:47 5370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi tautan tersebut...Gemapala Wigwam ini bergerak di bidang ke alaman, bukan ke agamaan...saya tau semua yg disini merupakan orang orang yg taat pada agama nya masing masing...maka dari itu jangan jadikan agama sebagai pemicu konflik disini... artikel yg di post diatas menurut saya seperti pemantik penyulut api, Apakah Islam di ajarkan untuk menghujat..? Wah kalau begitu lebih baik saya menjadi seorang agnostik. Saya bebas berpendapat disini selama saya anggota Wigwam. Dan saya juga termasuk anggota aktif saat ini, dan saya pikir hal ini menjadi gangguan yg cukup serius bagi pengurus saat ini. Saya harap bijak lah dalam berbuat dan berkata kata, jangan seperti datuk segala tau hhe kita berpijak di atas tanah Tuhan yg sama. Artikel tersebut juga buatan manusia kan dan di buat melalui pengamatan dari masa lampau, bukan wahyu dari Tuhan..? Makanya jangan sombong.

Komentar ini memantik reaksi keras dari sang peng-upload tautan, seperti ini :

SILAHKAN ANDA MENJADI AGNOSTIK ... ITU PILHAN ANDA.... JANGAN KARENA ALASAN SAYA... KARENA PILIHAN ITU SEPENUHNYA ADALAH PILIHAN ANDA YG AKAN DIPERTANGGUNGJAWABKAN DIAKHERAT........ JADI KALAU MAU JADI AGNOSTIK BUKAN KARENA ALASAN SESEORANG, TAPI HARUS TAHU APAKAH AGNOSTIK BENAR... ANDA HARUS BELAJAR BERFIKIR, BUKAN MEMBEO ATAU BERDASARKAN PERSEPSI ..........TIDAK ADA YG MELARANG...KALAU ANDA TIDAK SUKA DENGAN ARTIKEL ITU YA GAK USAH DIBACA...KALAU ANDA TIDAK SUKA DENGAN SAYA .........YA GAK USAH KOMEN KELAKUAN SAYA... TOH SAYA TIDAK MEMPERSOALKAN SIAPA ANDA DAN KELAKUAN ANDA YG SUDAH SEMPURNA MENURUT ANDA ITU.....!

SAYA TANTANG ANDA UNTUK BERARGUMEN TENTANG SUBSTANSI ARTIKEL BILA TIDAK SETUJU DENGAN SUBSTANSI ARTIKEL...JANGAN BERARGUMEN DENGAN AD HOMINEM....

Penjelasan Ad Hominem adalah ketika kita menimpakan kesalahan kepada orang lain atau benda, maka baru saja kita melakukan argumentum ad hominem. Sebuah perilaku yang menunjukkan kesalahan logika (logical fallacy) dimana kita menyerang pribadi seseorang atau sesuatu yang tidak ada hubungannya ketika kita menghadapi masalah.  Misalnya, kita datang terlambat ke kantor kemudian kita menyalahkan traffic light yang berwarna merah sehingga menghalangi kita sampai di kantor tepat waktu.  Atau ketika kita gagal ujian, kita salahkan hujan yang datang terus menerus. Gejala argumentum ad hominem seperti ini menghalangi kita untuk belajar jujur mencari sebab suatu masalah. Argumentum ad hominem adalah cara berdebat yang menyerang pribadi lawan debat secara langsung, bukan argumennya. Ad hominem adalah salah satu bentuk logical fallacy karena bisa menjebak perdebatan konstruktif menjadi debat kusir penuh retorika. Beberapa jenis kesesatan penalaran dipelajari sebagai lawan dari argumentasi logis.  Teknik berargumen jenis ini bisa dilontarkan tampak sangat frontal ataupun disampaikan dengan bahasa yang sangat halus hingga tidak ada orang yang menyadarinya. Namun yang paling penting, logical fallacy menghasilkan sebuah kesimpulan yang sesat karena tidak disusun dengan logika yang benar. (akusukamenulis.wordpress.com)

Komentar lanjutan dari pemposting tautan : Kebenaran itu bukan datang dari usia yang tua... Fir'aun adalah jauh lebih tua dari nabi Musa a.s, bahkan bapak angkat nabi Musa a.s.... dan penguasa yg berjaya... apakah fir'aun benar...? tunjukan kesalahan artikel itu dengan argumentasi, jangan langsung tunjukkan senioritas...udah gak laku zaman ini...

 

Dibalas lagi dengan komentar :

Saya tidak menggunakan argumentum ad hominem, saya bicara belum melewati garis... Baiklah kalau begitu tentang artikel tersebut...disebutkan burung hantu tersebut menggambarkan perwujudan lilith, yg merupakan perlambangan dari arogansi seorang wanita. Tapi apakah Islam menceritakan tentang keberadaan lilith..? Apakah Islam mengenal burung hantu sebagai suatu pengibaratan khusus..? Menurut saya artikel tersebut sama saja seperti dongeng atau urban legend yg tidak terlalu penting untuk dibahas, masih seperti informasi simpang siur di blog-blog gombal. Dan juga tidak terlalu banyak informasi akan lilith ini, dan bisa disamakan dengan makhluk urban legend lain nya seperti kraken, zeus hades, shylpid dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun