Mohon tunggu...
Asron Da Finsie
Asron Da Finsie Mohon Tunggu... Local Civil Government -

Mengisi waktu luang dengan menulis sepulang kerja aplikasi penglihatan mata, hati dan telinga terhadap lingkungan sekitar untuk perubahan kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tuhan Merasa Biasa-Biasa Saja..?

25 Agustus 2015   23:59 Diperbarui: 25 Agustus 2015   23:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      --- Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku pada Mu

      --- Seperti udara yang kuhela Kau selalu ada...

      --- Hanya diri Mu yang bisa membuat ku tenang

      --- Tanpa diri Mu aku merasa hilang... dan sepi.... sepi....

 

Dan setelah pas telinga benar-benar fokus, o... ternyata tembang Dealova judulnya dinyanyikan oleh Opick juga Once Mikel (pentolah Dewa 19). Jika ingatan kembali dengan seseorang bernama Tuhan tadi, hah.. rasanya saya yang dengan suara lirih lamat-lamat ikut menyanyikan tembang itu kembali celingukan, ya.. karena tersadar ternyata saya ikut juga menembangkan syair itu meresapi, memuja, mengagungkan Tuhan sang Maha Pemurah dan Penyayang sekaligus beruntut orang yang bernama Tuhan dari Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi itu ikut terpuja juga. wow... runyam kok memuja orang, syirik lho.. (benar-benar syirik menyekutukan Tuhan).

Saya bukannya marah karena katanya itu hak azasi orang bernama seperti itu, saya bukannya juga memprotes keras karena lokasi saya toh jauhnya menyebrang lautan tapi belum samudra (Sumatera) tak kan ada orang menggubrisnya, saya bukan juga mengatakan orang-orang di TKP blo'on karena saya sendiri tidak juga terlalu bloon (ngakunya). Saya juga bukan kurang kerjaan karena mau-maunya menulis ini. Kalau tidak mendengar lagunya Dealova dari bang Opick atau Once tadi, yalah saya tidak akan terlalu terusik. Tapi ketika syair tembang itu meresap kedalam sukmaku (ciaila), 'nafsu' memuja ALLAHU AKBAR serasa bergema disekeliling telingaku.. maka tersusunlan tulisan ini.

Catatan, fenomena ini semoga jangan lagi muncul atau dipaksakan muncul ke publik karena dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau We di Aceh sampai Tanah Papua, dari Negara yang namanya NKRI, berbahasa satu Bahasa Indonesia, pasti tahu dan mengenal apa artinya tulisan dengan huruf TUHAN itu. Setiap orang Indonesia yang telah mengenal baca tulis pasti tahu tulisan TUHAN itu apa.. Lho.. kok geram.. katanya gak marah, tapi ini malah menggerutu.. Salam takzim. 

 

Sumber Foto dan Referensi : google.com, detik.com

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun