--- Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku pada Mu
     --- Seperti udara yang kuhela Kau selalu ada...
     --- Hanya diri Mu yang bisa membuat ku tenang
     --- Tanpa diri Mu aku merasa hilang... dan sepi.... sepi....
Â
Dan setelah pas telinga benar-benar fokus, o... ternyata tembang Dealova judulnya dinyanyikan oleh Opick juga Once Mikel (pentolah Dewa 19). Jika ingatan kembali dengan seseorang bernama Tuhan tadi, hah.. rasanya saya yang dengan suara lirih lamat-lamat ikut menyanyikan tembang itu kembali celingukan, ya.. karena tersadar ternyata saya ikut juga menembangkan syair itu meresapi, memuja, mengagungkan Tuhan sang Maha Pemurah dan Penyayang sekaligus beruntut orang yang bernama Tuhan dari Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi itu ikut terpuja juga. wow... runyam kok memuja orang, syirik lho.. (benar-benar syirik menyekutukan Tuhan).
Saya bukannya marah karena katanya itu hak azasi orang bernama seperti itu, saya bukannya juga memprotes keras karena lokasi saya toh jauhnya menyebrang lautan tapi belum samudra (Sumatera) tak kan ada orang menggubrisnya, saya bukan juga mengatakan orang-orang di TKP blo'on karena saya sendiri tidak juga terlalu bloon (ngakunya). Saya juga bukan kurang kerjaan karena mau-maunya menulis ini. Kalau tidak mendengar lagunya Dealova dari bang Opick atau Once tadi, yalah saya tidak akan terlalu terusik. Tapi ketika syair tembang itu meresap kedalam sukmaku (ciaila), 'nafsu' memuja ALLAHU AKBAR serasa bergema disekeliling telingaku.. maka tersusunlan tulisan ini.
Catatan, fenomena ini semoga jangan lagi muncul atau dipaksakan muncul ke publik karena dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau We di Aceh sampai Tanah Papua, dari Negara yang namanya NKRI, berbahasa satu Bahasa Indonesia, pasti tahu dan mengenal apa artinya tulisan dengan huruf TUHAN itu. Setiap orang Indonesia yang telah mengenal baca tulis pasti tahu tulisan TUHAN itu apa.. Lho.. kok geram.. katanya gak marah, tapi ini malah menggerutu.. Salam takzim.Â
Â
Sumber Foto dan Referensi : google.com, detik.com
Â