"Itu karena kita dan mereka beda jurusan, mereka jurusan penerbangan, nak," jawab ibunya. Anak tikus itu mengerutkan keningnya.
"Kita dan mereka berbeda, sayang, mereka punya sayap, kita tidak. Namun, kamu bisa mengatasinya dengan belajar yang tekun. Agar nanti kamu bisa lebih pintar dari mereka," ibunya berkata lagi. Anak tikus mengangguk-anggukan kepalanya. Ia kemudian tersenyum.
"Aku ingin bisa terbang lebih tinggi!!" Serunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!